Derita Pemulung Kota Kendari, Makan Sehari Sekali
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 09 Juli 2020
0 dilihat
Ridwan seorang pemulung sampah di Kota Kendari. Foto: Ibnu/Telisik
" Saya memulung sudah puluhan tahun dengan mengelilingi tong sampah yang ada di Kendari. Kalau penghasilan kadang Rp 30.000 sampai Rp 50.000 tergantung pembuangan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Adalah Ridwan (45), seorang pemulung di Kota Kendari yang makan sehari sekali.
Ridwan tinggal di Kelurahan Alolalama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari bersama seorang istri dan dua orang anak yang bersekolah ditingkat SMA dan SMP.
Kehidupan mereka hanya digantungkan pada mata pencaharian Ridwan yang bekerja sebagai pemulung sampah di Kota Kendari.
"Saya memulung sudah puluhan tahun dengan mengelilingi tong sampah yang ada di Kendari. Kalau penghasilan kadang Rp 30.000 sampai Rp 50.000 tergantung pembuangan," ungkap Ridwan, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Bupati Nganjuk, Satu dari Seribu
Ia juga menyampaikan merasa terbebani dengan biaya kehidupan dalam sehari-hari, apalagi anaknya yang sudah berada di tingkat SMA yang biayanya makin tidak sedikit.
"Kalau makan ya tetap kita makan walaupun biasa sekali sehari, kalau biaya anak sekolah ya itu kita cukup-cukupkan saja," tambahnya.
Walaupun dengan kehidupan demikian, Ridwan tak gentar untuk terus melakukan pekerjaannya.
"Intinya pekerjaan saya halal dan anak istri saya bisa makan," singkatnya.
Ridwan juga bercita-cita untuk menyelohkan anaknya sampai diperguruan tinggi agar anaknya bisa sukses dan mengangkat derajat kedua orang tuanya.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin