Cerita Wanita Bantu Suami Jual Ikan Asap Pinggiran di Kendari
Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 26 April 2024
0 dilihat
Ani, penjual ikan asap di Kendari tengah menunggu pembeli. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Seorang wanita bernama Ani (34) menjual ikan asap di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Panjaitan Lepo-lepo, Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang wanita bernama Ani (34) menjual ikan asap di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Panjaitan Lepo-lepo, Kota Kendari.
Setiap hari Ani menyediakan ikan asapnya mulai pukul 14:00 - 19:00. Sudah hampir 2 tahun Ani menjual ikan asap.
Harga ikan asap yang dijual berbeda-beda tergantung ukurannya, paling besar dibanderol dengan harga Rp 60 ribu per ekor, ukuran sedang dengan harga 45 ribu per ekor, sementara ukuran kecil Rp 30 Ribu per ekor.
Baca Juga: Hampir Menyerah, Malah Bisa Beli Rumah dari Jualan Sayur
Sebelumnya, Ani merupakan seorang ibu rumah tangga, sementara suami bekerja di bangunan. Namun faktor terlalu lelah, suami Ani memilih menjadi penjual ikan asap.
"Sekitar empat tahun yang lalu suami saya mulai menjual ikan asap, karena saya juga tidak ada kerja di rumah jadi selama dua tahun ini saya bantu suami jualan ikan asap," kata Ani, Kamis (25/4/2024).
Ani memutuskan membantu suami menjual ikan asap karena melihat omzet yang diraup, lumayan menguntungkan sehingga suami mencari tempat baru untuk tempat menjual tambahan.
"Banyak juga pembeli, biasanya juga ada yang pesan memang dari rumah karena sudah banyak langganan dan juga ada yang borong sampai jutaan di sini (tempat jualan)," kata Ani.
Menjadi penjual ikan asap tentu yang menjadi pertimbangan ketika harga ikan tengah mengalami lonjakan harga, sehingga ikan asap yang dijual pun turut mengalami kenaikan.
Baca Juga: Kisah Penjahit Sepatu di Kendari yang Sepi Pelanggan, Terpaksa Merangkap Jualan Gorengan
Namun itu tidak menjadi soal untuk para pelanggan Ani, karena sudah paham kalau ikan asapnya lagi naik sebab harga ikan juga sedang mengalami kenaikan.
Salah seorang warga dekat jualan ikan asap Ani, Ebi mengatakan, biasanya ia juga membeli ikan asap, sehingga meski mahal tetap membelinya.
"Ikan asapnya khas, enak kalau disantan apalagi juga dia sudah siapkan perlengkapan bahannya, jadi orang tidak jauh-jauh lagi beli," kata Ebi. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS