Dibully Mengcovidkan Pasien, Nakes Persilakan yang Tidak Percaya COVID-19 Cek Ruang Isolasi
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 07 Agustus 2021
0 dilihat
Nakes covid19. Foto: detik com
" Dokter di Indonesia yang meninggal karena COVID-19 sudah sebanyak 640 orang "
KENDARI, TELISIK.ID - Tidak jarang tenaga kesehatan atau Nakes yang menangani pasien COVID-19, dibully sengaja mengcovidkan pasien.
Padahal, nakes telah bekerja digarda terdepan bertaruh nyawa menangani pasien yang mengidap penyakit menular itu.
"Kasian nakes, sebentar-sebentar dibully, dibilang mengcovidkan orang atau apalah. Padahal kami ini Nakes juga takut, mau kembali ke rumah kita khawatir, jangan sampai menulari keluarga di rumah," kata Ketua IDI Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah, Sabtu (7/8/2021).
dr Alghazali mengungkapkan, Dokter di Indonesia yang meninggal karena COVID-19 sudah sebanyak 640 orang. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk benar-benar disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Sembuh di Kendari Meningkat Tajam, Tetap Jangan Lengah dan Kendor
Baca Juga: Kontroversi Vaksin COVID-19, MUI Sultra Bakal Gelar Webinar Nasional
"Dimohon dengan sangat, masyarakat jangan abailah, harus lakukan protokol kesehatan," ungkapnya.
Namun, lanjut dr Alghazali, apabila ada masyarakat yang tidak mempercayai adanya COVID-19, bisa jalan-jalan ke rumah sakit untuk melihat kondisi pasien COVID-19.
"Bahkan kalau boleh kami memfasilitasi untuk memberikan dia (orang yang tidak percaya) baju hazmat COVID-19 untuk melihat bagaimana kondisi yang dialami pasien COVID-19 yang ada di rumah sakit," tandasnya. (C)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha
