Diduga Ganggu Ibadah, Tiga Remaja Dihajar Massa Satu Tewas

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Senin, 27 Maret 2023
0 dilihat
Diduga Ganggu Ibadah, Tiga Remaja Dihajar Massa Satu Tewas
Korban dihajar massa ketika sedang berada di rumah sakit. Foto: Humas Polsek Beringin

" Tiga remaja diduga mengganggu warga sedang beribadah tadarus (membaca Al-quran), dihajar massa di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Satu dari mereka meninggal dunia, Minggu (26/3/2023) malam "

MEDAN, TELISIK.ID - Tiga remaja diduga mengganggu warga sedang beribadah tadarus (membaca Al-quran), dihajar massa di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Satu dari mereka meninggal dunia, Minggu (26/3/2023) malam.

Adapun tiga anak di bawah umur itu adalah

FA (16) dan NV (16), warga Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam, dan B (16), warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga: Warga Gresik Nekat Bobol Rumah Tetangga untuk Senang-Senang

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (27/3/2023) membenarkan adanya insiden itu.

"Satu orang meninggal dunia atas insiden itu, yaitu berinisial B. Sampai saat ini tim masih melakukan penyelidikan atas perkara itu," ungkapnya.

Irsan menambahkan, insiden itu terjadi Minggu di saat warga sedang beribadah. Setelah insiden, tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang dan Polsek Beringin melakukan penyelidikan dan pengembangan.

"Belum ada yang diamankan," terangnya.

Terpisah, Kapolsek Beringin, AKP Doni Simajuntak ketika dikonfirmasi membenarkan tim sedang melakukan penyelidikan atas kasus itu.

"Kami sudah cek ke lokasi kejadian, memeriksa sejumlah saksi. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Informasi yang dihimpun, malam kejadian itu, warga Desa Tumpatan sedang melaksanakan Tadarus Al-quran di Masjid Noer Ida, di Dusun Jati, Desa Pasar V Kebun Kelapa.

Suara lantunan bacaan kitab suci itu yang dilakukan jemaah masjid tiba-tiba terhenti. Ketiga remaja yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor meletuskan mercon ke area masjid dan menimbulkan kemarahan.

"Jadi, informasi yang kami temukan. Ketiga remaja itu meletus petasan. Setalah itu mereka memilih pergi. Akan tetapi, ketiganya dikejar oleh warga dan dihajar massa. Jadi, kasus ini masih kami selidiki dan kembangkan," tuturnya.

Menurut AKP Doni Simajuntak, remaja itu datang dengan mengendarai Honda supra X warna merah BK 6463 MR dan membawa petasan.

Baca Juga: Modus Memangku, Bocah Diduga Dicabuli

"Jadi, korban sempat dibawa kerumah sakit. Akan tetapi, B meninggal dunia. Sedangkan dua remaja yang lainnya saat ini kondisinya sudah mulai sembuh. Nantinya akan kami ambil keterangannya. Kami amankan sepeda motor dan petasan yang dibawa oleh remaja itu sebagai barang bukti," tambahnya.

Ketika dikonfirmasi apakah ketiga remaja itu adalah geng motor, Kapolsek Beringin belum bisa memastikannya.

"Kami dalami dulu kasus ini. Kami belum ada menetapkan tersangka, masih penyelidikan. Mohon bersabar," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga