Diduga Stres dengan Jabatan Baru, ASN Ini Nekat Gantung Diri
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Rabu, 07 September 2022
0 dilihat
Pihak keamanan Polsek Mandonga yang didampingi Babinsa setempat saat melakukan olah TKP. Foto: Ist.
" Diduga karena stres dengan jabatan barunya, seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara nekat gantung diri "
KENDARI, TELISIK.ID - Diduga karena stres dengan jabatan barunya, seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara nekat gantung diri.
Korban berinisial HL, 43 tahun, warga Jalan Laute Baru, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, tewas dalam kondisi tergantung di tengah ruang tamu rumah tua miliknya, dengan menggunakan seutas tali nilon.
Dari keterangan istrinya WH yang juga berprofesi sebagai guru mengaku bahwa sebelumnya korban yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tenggara menjabat sebagai staf pembantu bendahara gaji.
Namun setelah mendapat promosi jabatan sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian, korban sering mengeluh dengan jabatan barunya. Dia mengaku tidak sanggup lagi untuk berpikir banyak, karena sebelumnya korban pernah mengalami kecelakaan lalulintas dan sejak peristiwa tersebut, korban tidak bisa lagi berpikir banyak, dan selalu stres jika memiliki beban pikiran.
Baca Juga: Polisi Temukan Lahan Ganja 1 Hektare di Lereng Gunung Semeru Malang
"Sejak peristiwa kecelakaan di jalan, dia sering curhat selalu stres kalau ada pekerjaan berat dari kantornya. Apalagi setelah dia naik jabatan baru, dia selalu terlihat murung," ujar WH.
Sementara itu, dari keterangan pihak Polsek Mandonga Iptu David, korban ditemukan oleh mertuanya yang hendak mengajak untuk sarapan pagi, namun tidak nenemukan korban.
Baca Juga: Warga Kota Medan Ini Sebut Terlapor Razman Arif Nasution Jilat Ludah Sendiri, Ini Sebabnya
"Usai memasak, mertuanya mencari korban dan menanyakan keberadaan korban. Istri korban menyampaikan kalau suaminya pagi tadi ia lihat menuju rumah tua sambil membawa kursi," ujar Iptu David.
Karena tak kunjung muncul, sang mertua pun menyusul di rumah tua. Disitulah dia menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan leher terlilit tali nilon.
Usai melakukan olah TKP, korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum luar. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali