Disdikbud Konawe Imbau Guru dan Siswa Taati Prokes Saat Libur Lebaran

Aris Syam, telisik indonesia
Selasa, 26 April 2022
0 dilihat
Disdikbud Konawe Imbau Guru dan Siswa Taati Prokes Saat Libur Lebaran
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Dr. Suryadi. Foto: Ist.

" Pemerintah Konawe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau kepada guru dan siswa agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan libur Lebaran tahun ini "

KONAWE, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Konawe mengimbau kepada guru dan siswa agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan libur Lebaran tahun ini.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Dr. Suryadi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran tentang libur hari raya Idul Fitri tahun 2022 kepada kepala satuan pendidikan PAUD/TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Konawe.

Adapun isi SE tersebut, lanjut Suryadi, meniadakan proses kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan di mulai sejak 25 April sampai 7 Mei 2022, sedangkan proses kegiatan pembelajaran akan dimulai pada 9 Mei 2022.

"Untuk libur Lebaran sudah dimulai 25 April sampai 7 Mei bulan depan, jadi ada sekitar 14 hari anak-anak kita libur untuk perayaan Lebaran tahun ini," Kata Dr. Suryadi, Selasa (26/4/2022).

Lebih lanjut kata Dr. Suryadi, dalam pelaksanaan libur Lebaran ini sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun berbeda pada tahun ini karena masyarakat sudah diperbolehkan mudik sesuai instruksi dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Buka Penerimaan Maba, Politeknik Bina Husada Kendari Siapkan Berbagai Beasiswa

Olehnya itu, ia berpesan kepada pihak sekolah dan juga siswa agar tetap menerapkan prokes saat beraktivitas baik itu kegiatan mudik ataupun di tempat wisata.

Hal itu diharuskan, agar usai libur Lebaran, guru dan siswa dapat beraktivitas kembali seperti biasa, tanpa ada yang terpapar COVID-19.

"Karena kita masih situasi pendemi, meskipun ada kelonggaran tapi prokes jangan diabaikan, dan itu juga instruksi dari pemerintah," imbuhnya.

Terlebih lagi, kata Dr. Suryadi di moment libur Lebaran tahun ini juga diharapkan proses vaksinasi tetap berjalan, dan bagi siswa yang belum divaksin agar bisa divaksin dan begitu pun para guru agar melengkapi dosis vaksinnya baik dosis 2 atau booster.

"Apalagi vaksin booster ini jadi syarat masyarakat untuk mudik Lebaran," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Tawarotebota Alfrida, S.Pd menuturkan, aktivitas pembelajaran saat puasa di sekolahnya berjalan dengan baik dan disambut antusias para siswa.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, BEM Nusantara Sultra Berkolaborasi

Pihaknya juga mengadakan kegiatan pembelajaran selama Ramadan dengan kegiatan yang bersifat keagamaan, seperti bacaan doa salat, tadarus dan lainnya.

"Karena ini momen puasa, jadi kita kurangi jam pelajarannya dan aktivitas lain selama proses belajar," pungkasnya.

Ia juga mengimbau kepada orang tua siswa, agar selama proses libur Lebaran anaknya bisa diberikan pengawasan saat beraktivitas dan juga penerapan prokes.

"Itu sudah kita sampaikan melalui wali kelas siswa, agar liburan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya," pungkasnya. (B-Adv )

Reporter: Aris Syam

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga