Tubuh Korban Terkaman Buaya di Tinanggea Konawe Selatan Belum Ditemukan

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 07 April 2025
0 dilihat
Tubuh Korban Terkaman Buaya di Tinanggea Konawe Selatan Belum Ditemukan
Tim Basarnas tengah melakukan pencarian, di lokasi korban pertama kali diterkam buaya. Foto: Ist.

" Sungai Roraya di Kecamatan Tinanggea kembali menelan korban. Seorang pria diterkam buaya saat mencari pokea bersama istrinya, pada Minggu (6/4/2025) siang "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Sungai Roraya di Kecamatan Tinanggea kembali menelan korban. Seorang pria diterkam buaya saat mencari pokea bersama istrinya, pada Minggu (6/4/2025) siang.

Hingga kini, tubuhnya belum ditemukan meski upaya pencarian terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait.

Warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan digegerkan oleh insiden tragis yang menimpa salah satu warganya. Korban seorang pria bernama Sara (49), diduga diterkam buaya saat mencari kerang di sungai.

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada sekitar pukul 11.00 Wita. Korban sedang bersama istrinya di Sungai Roraya untuk mencari pokea. Tanpa diduga, buaya muncul dan langsung menyerang korban.

Pencarian langsung dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat sejak hari kejadian. Namun hingga kini, tubuh korban belum berhasil ditemukan meskipun pencarian telah dilakukan secara intensif dan menyeluruh.

Senin (7/4/2025) ini, operasi pencarian dilanjutkan. Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian sejak pagi. Fokus pencarian berada di sekitar aliran Sungai Roraya, Kecamatan Tinanggea.

Baca Juga: Buaya di Jembatan Beli Hebohkan Warga Baubau, BKSDA Sudah Ingatkan Sejak 2023

Kepala KPP Kendari, Amiruddin, menyampaikan bahwa operasi pencarian sempat dihentikan malam sebelumnya. Operasi ditutup pada pukul 22.40 Wita karena kondisi yang tidak memungkinkan.

"Pada pukul 07.00 Wita Ops SAR kembali dilanjutkan setelah semalam Operasi ditutup pada pukul 22.40 Wita. Pencarian hari ini dilakukan dengan membagi 2 Tim sbb," jelas Amiruddin dalam keterangannya.

"Tim 1 melakukan penyisiran di aliran sungai sejauh 5 KM dari LKP dengan menggunakan rubberboat Basarnas dan perahu milik masyarakat yang bergerak dengan formasi linier atau zig-zag, memastikan seluruh aliran sungai tercover termasuk titik-titik yang dicurigai kemungkinan terdapat korban," lanjutnya.

"Tim 2 melakukan penyisiran di pinggiran sungai sejauh 5 KM dari titik awal mengarah ke Muara dan melaporkan setiap titik temuan atau perubahan kondisi dengan segera," ucapnya menambahkan.

Kondisi cuaca saat pencarian berlangsung dalam keadaan berawan, namun tidak menghambat proses pencarian. Pihak-pihak terkait tetap bekerja keras di lapangan.

Berbagai unsur terlibat aktif dalam operasi ini termasuk Staf Ops KPP Kendari, Rescuer KPP Kendari, BPBD Konawe Selatan, Damkar Konawe Selatan, dan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.

Turut bergabung dalam pencarian Manggala Agni Daops Sultra III, Polsek Tinanggea, masyarakat sekitar, serta keluarga korban yang berharap korban segera ditemukan.

Baca Juga: Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya saat Hendak Pasang Pukat

Peralatan yang digunakan dalam operasi pencarian meliputi rescue car, rubber boat, dan perahu milik masyarakat. Drone thermal dan alat deteksi Aquaeye juga turut digunakan.

Selain itu, peralatan medis, alat evakuasi, serta perangkat komunikasi dan perlengkapan keselamatan turut dilibatkan guna mendukung pencarian.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dan hasilnya masih nihil. Telisik.id akan terus berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga