Dominasi Perempuan, Ini Jumlah DPT Pemilu 2024 di Jawa Timur
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 27 Juni 2023
0 dilihat
Proses rekapitulasi jumlah DPT Pemilu 2024 di Jawa Timur yang dilakukan oleh KPU Jawa Timur. Foto: Ist.
" Sebanyak 31.402.838 masyarakat Jawa Timur masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 "
SURABAYA, TELISIK.ID - Sebanyak 31.402.838 masyarakat Jawa Timur masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Jumlah tersebut merupakan hasil dari rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT oleh KPU pada Selasa (27/6/2023).
Jumlah tersebut terdiri dari daftar reguler dan daftar pemilih pada lokasi khusus. Untuk pemilih reguler sejumlah 31.300.483 tersebar di 120.250 tempat pemungutan suara (TPS), masing-masing terdiri dari 15.427.242 pemilih laki-laki dan 15.873.241 pemilih perempuan.
Sedangkan pemilih pada lokasi khusus sejumlah 102.355 yang tersebar di 416 TPS. Masing-masing terdiri dari 68.314 laki-laki dan 34.041 pemilih perempuan.
Sehingga dari rincian tersebut, total DPT di Jawa Timur yaitu 15.495.556 pemilih laki-laki dan 15.907.282 pemilih perempuan yang tersebar di 38 kabupaten/kota, 666 Kecamatan, 8.494 desa/kelurahan, dan 120.666 TPS.
Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam mengatakan, rekapitulasi DPT tingkat provinsi Jawa Timur Pemilu 2024 dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
Baca Juga: Jumlah DPT Perempuan di Manggarai Lebih Banyak dari Laki-Laki
"Pasal 107 dan 108 Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilu mengamanatkan proses rekapitulasi digelar melalui rapat pleno terbuka," tutur Anam.
Sedangkan Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia mengatakan, tahapan pemutakhiran daftar pemilih merupakan proses panjang yang sampai saat ini sudah ditempuh selama 6 bulan.
"Diawali penyerahan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), kemudian proses penyusunan DPHP yang didalamnya juga dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Panitia Pemutakhiran Daftar Pemilih, dilanjutkan dengan rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) setiap tingkat hingga sampai tingkat nasional pada 18 April lalu," terang Nurul.
Tidak berakhir sampai itu, lanjutnya proses pemutakhiran daftar pemilih pasca rekapitulasi masih ada terdapat perbaikan hingga rekapitulasi DPS akhir.
Baca Juga: Satu TPS di Rutan, Jumlah DPT 112
Menurutnya, panjangnya waktu tahapan rekapitulasi DPS akhir juga dimanfaatkan oleh KPU untuk melakukan analisis kegandaan.
Selain itu, mantan anggota KPU Kota Surabaya tersebut juga menyampaikan, selama 7 bulan sejak ditetapkan secara nasional oleh KPU pada 2 Juli 2023, akan dimungkinkan terdapat banyak perubahan.
"Karena setelah penetapan tidak dimungkinkan akan mengurangi ataupun menambah data, maka bagi yang belum tercantum dalam DPT akan masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK)," pungkas Nurul. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS