Dua Desa di Buton Selatan Berpotensi Gangguan Jaringan Saat Pemilu 2024

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Senin, 22 Januari 2024
0 dilihat
Dua Desa di Buton Selatan Berpotensi Gangguan Jaringan Saat Pemilu 2024
Pemberian materi oleh Panwascam Batauga Pada Pelantikan dan Bimtek PTPS se-Kecamatan Batauga. Foto: Ali/Telisik

" Menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024, pengoptimalan jaringan internet sangat dibutuhkan. Di Kecamatan Batauga, Panwascam sebut ada dua desa/kelurahan yang terkendala pada jaringan "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024, pengoptimalan jaringan internet sangat dibutuhkan. Di Kecamatan Batauga, Panwascam sebut ada dua desa/kelurahan yang terkendala pada jaringan.

Dua desa/kelurahan yang dimaksud yakni Desa Poogalampa dan Kelurahan Molagina, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan.

Kordiv Pencegahan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengeketa (P3S) Panwascam Batauga, Heriyani mengatakan , kedua desa/kelurahan tersebut terindikasi ada masalah pada jaringan internet.

"Kedua wilayah tersebut terindikasi jaringan hilang," kata Heriyani pada Pelantikan dan Bimtek PTPS Kecamatan Batauga, Senin (22/1/2024).

Baca Juga: Pohon Besar Tumbang Bikin Macet dan Listrik Padam di Waliabuku Baubau

Heriyani turut menyampaikan teruntuk petugas PTPS ketika bertugas dan menemukan ada TPS yang terkendala jaringan di wilayah tersebut, segera melaporkan kendala tersebut.

"Maka dari itu, PTPS ketika mengawas TPS yang tidak memiliki jaringan segera melaporkan," katanya.

Ia menambahkan, dalam jalannya pengawasan pemungutan suara pada 14 Februari nanti, turut menggunakan aplikasi Siwaslu yang mana tentunya sangat bergantung pada kecepatan koneksi jaringan internet.

Akan sangat menghambat apabila sampai tidak ada jaringan di TPS. Prinsipnya model kerja aplikasi tersebut langsung memotret dan mengirim langsung data hasil pemungutan suara.

"Kita dalam pengawasan menggunakan aplikasi Siwaslu, ketika selesai pemilihan maka akan memotret dan mengirimkannya langsung dan seandainya di tempat itu tidak ada jaringan otomatis kita harus mencari sumber jaringan," ujar Heri.

Sementara itu, PKD Desa Poogalampa, Wa Ode Hesriani turut menyampaikan terkait hal tersebut. Menurutnya, lokasi Desa Poogalampa memang jauh dari tower jaringan.

"Ketika jaringan kurang bagus, maka di beberapa titik jaringan otomatis hilang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini desa tersebut terbantu sedikit perihal jaringan sebab masuknya jaringan dari desa tetangga.

"Sekarang sudah agak kuat karena dibantu dengan jaringan yang masuk dari Desa Bola," terang Hesriani.

Namun ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan dapat hilang sewaktu-waktu di beberapa titik misalnya pada TPS dua dan tiga.

Baca Juga: Bantu Ibu Hamil, Puskesmas Batauga Buton Selatan Hadirkan Layanan USG

Umar Liwer, PKD Kelurahan Molagina, turut memberikan klarifikasinya. Bahwa ada beberapa titik yang jaringannya masih belum stabil.

Ia mengungkapkan, untuk mengantisipasi kendala jaringan terjadi pada saat pemilu, maka akan digunakan bantuan jaringan Wi-Fi warga sekitar.

"Alhamdulillah di Kelurahan Molagina di tiga TPS di sana sudah ada titik jaringan Wi-Fi yang mana sudah ditetapkan penggunaannya pada pemilu 2024 ini," tutup Umar.

Untuk diketahui, Desa Poogalampa juga memiliki langkah antisipasi kendala jaringan, yakni menggunakan model kunci jaringan dan orbit (alat seperti WiFi namun alatnya berukuran kecil) dengan radius yang cukup untuk mendistribusikan jaringan. (A)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga