Dua Hari Pencarian, Nelayan Hilang di Perairan Lowu-lowu Baubau Ditemukan Meninggal Dunia

Elfinasari, telisik indonesia
Selasa, 18 Maret 2025
0 dilihat
Dua Hari Pencarian, Nelayan Hilang di Perairan Lowu-lowu Baubau Ditemukan Meninggal Dunia
Tim Sar saat evakuasi jasad korban setelah pencarian selama dua hari. Foto: Istimewa.

" Korban, bernama Zamitu (65), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dua hari pencarian "

BAUBAU, TELISIK.ID – Pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang di perairan Lowu-lowu Kota Baubau, resmi berakhir pada Selasa (18/3/2025). Korban, bernama Zamitu (65), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dua hari pencarian.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian pada pukul 07.20 WITA.

"Sekitar pukul 08.55 WITA,  ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya Selasa (18/3/2025)

Jarak ditemukannya sekira 0,56 NM (nautical mile) arah barat daya dari lokasi kejadian (LKP), dan segera dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: BASARNAS dan Tim Gabungan Cari Nelayan Hilang di Perairan Lowu-Lowu Baubau

Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR kembali ke kesatuannya masing-masing.

Sebelumnya, pada Minggu  (16/3/2025), sekitar pukul 18.30 WITA, Zamitu berangkat memancing menggunakan longboat miliknya di perairan Lowu-lowu setelah berbuka puasa. Biasanya, korban kembali dari memancing sekitar pukul 21.00 WITA, namun hingga malam hari, ia belum juga pulang. Keluarga korban pun melakukan pencarian, namun hanya menemukan longboat milik korban dalam kondisi terbalik sekitar 400 meter dari bibir pantai.

Baca Juga: Nelayan Temukan Makhluk Laut Mirip Alien di Rusia, Begini Faktanya

Upaya pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, bersama Polair Baubau, Pos AL Baubau, PMI Baubau, serta masyarakat setempat melakukan pencarian dengan menggunakan sejumlah peralatan SAR, termasuk RIB Pos SAR Baubau, speedboat Polair Baubau, dan alat pendukung lainnya.

Warga Lowu-lowu, Naira mengungkapkan, jasad Zamitu ditemukan sekitar pukul 9 pagi tadi. Banyak warga yang datang untuk melihat di sekitar lokasi penemuan. Naira menyebutkan bahwa korban memang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.

"Jasadnya ditemukan di sekitar Pelabuhan Wamengkoli, dan hingga kini belum dikuburkan. Mungkin setelah salat Asar, jasadnya akan segera dimakamkan," ujarnya kepada telisik.id. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga