Entrepreneur Muda Kendari Raih Omzet Rp 800.000/Hari dari Jualan Ayam Geprek

Adit Prabowo, telisik indonesia

Rabu, 30 Juli 2025

0 dilihat

Kios ayam geprek dan minuman milik Nur Hadini di Mandonga, Kendari, Rabu (30/7/2025), yang meraih omzet Rp 800.000 per hari. Foto: Adit Prabowo/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Belum genap sebulan membuka usaha penjualan ayam geprek dan minuman, entrepreneur muda di Kendari ini sudah mampu meraih omzet Rp 800.000 per hari.

Ia adalah Nur Hadini (23), yang membuka usahanya sendiri dalam bulan Juli 2025 ini, di Jalan Taman Suropati Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Setiap hari Nur Hadini membuka usahanya mulai pagi pukul 09:00 hingga malam pukul 22:00 Wita. Total 13 jam per hari ia berjualan demi melayani selera para konsumennya dan meraih keuntungan penjualan.

Baca Juga: Sosok Alan ASJKG, Sineas Muda Asal Baubau Angkat Budaya Sulawesi Tenggara ke Layar Lebar

Nur Hadini tak mengeluh pada lamanya durasi waktu berjualan karena ia memperoleh hasil yang sebanding dari penjualan ayam geprek dan minuman yang didagangkannya.

“Penghasilan yang didapat dalam sehari dapat mencapai Rp 800.000, tergantung ramainya pembeli,” tutur Nur Hadini, Rabu (30/7/2025).

Harga ayam geprek dan minuman yang dijualnya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000, tergantung keinginan dan selera konsumen.

Baca Juga: Jadwal KM Tilongkabila Periode Agustus 2025 Rute Baubau-Banggai

"Untuk ayam geprek harga Rp 15.000 itu sudah komplit dan ayamnya lumayan besar," ujar Nur Hadini.

Seorang konsumen, Sukirno (19), yang kebetulan sedang memesan ayam geprek buatan Nur Hadini, mengaku harga yang dipatok sudah terbilang murah dan rasa ayamnya pun enak.

"Yah, enak dengan harga yang cukup relatif murah apalagi dengan bonus es teh 1 gelas setiap beli 1 porsinya," ujar Sukirno. (B)

Penulis: Adit Prabowo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS