Feri Madidihang Rute Baubau - Dongkala - Kasipute Batal Berlayar Akibat Mesin Rusak

Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 02 September 2021
0 dilihat
Feri Madidihang Rute Baubau - Dongkala - Kasipute Batal Berlayar Akibat Mesin Rusak
KMP Madidihang saat berlabuh di Pelabuhan Dongkala, Kabaena Timur. Foto: Hir/Telisik

" KMP Madidihang mestinya bertolak dari Pelabuhan Dongkala Kabaena Timur pada pukul 01.00 Wita dini hari tadi dan tiba pukul 06.00 Wita di Pelabuhan Kasipute "

BOMBANA, TELISIK.ID - Armada Feri Madidihang, layanan angkutan laut rute Baubau - Dongkala - Kasipute batal berlayar akibat kerusakan mesin.

KMP Madidihang mestinya bertolak dari Pelabuhan Dongkala Kabaena Timur pada pukul 01.00 Wita dini hari tadi dan tiba pukul 06.00 Wita di Pelabuhan Kasipute.

Staf Kantor Dinas Perhubungan yang bertugas di Pelabuhan Feri Kasipute, Akbar mengabarkan kondisi kapal saat ini.

"Tidak beroparasi terkendala mesin rusak," singkatnya via WhatsApp.

Dikonfirmasi terpisah, Kapten Kapal Madidihang jasa transportasi laut dari perusahaan ASDP, Kamaludin, membenarkan bahwa kondisi kapalnya saat ini tidak memungkinkan untuk melayani pengantaran penumpang.

"Tadi malam mesin kami rusak dan saya tidak mau ambil risiko jadi kami kembali ke Baubau untuk dilakukan perbaikan," ujar Kamaludin, Kapten Kapal Madidihang kepada Telisik.id, Kamis (2/9/2021).

Dengan kondisi kapal saat ini, Kamaludin belum memastikan kapan bisa beroperasi kembali.

Baca Juga: Pagi Ini, Kendari Kembali Diguncang Gempa

Baca Juga: Saipul Jamil Bebas Murni Hari Ini, Siap Eksis dengan Konten YouTube Prank

Untuk diketahui, KMP Madidihang beroperasi khusus rute Pelabuhan Kasipute - Dongkala setiap hari Minggu, Selasa dan Kamis.

"Kerusakan mesin ini akan diganti. Biasanya kami pesan dari Surabaya. Jadi belum pasti kapan beroparasi karena tergantung kondisi mesin kalau cepat tiba pesanan maka perbaikan juga cepat," jelasnya.

Berdasarkan pantauan media ini, sejumlah calon penumpang KMP Madidihang terlantar di Pelabuhan Kasipute karena informasi kerusakan mesin kapal kurang tersosialisasi.

Saya dari Kendari tadi ini, mau pulang ke Kabaena tapi ternyata Kapal tidak ada. Baru saya tidak dapat infonya kalau rusak," kata salah satu calon penumpang, Rian. (A)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga