FPRB Diminta Lakukan Analisis Rawan Bencana Secara Tepat di Bombana

Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 15 Desember 2022
0 dilihat
FPRB Diminta Lakukan Analisis Rawan Bencana Secara Tepat di Bombana
Usai dikukuhkan, FPRB diminta segera melakukan analisis rawan bencana di Bombana. Foto: Hir Abrianto/Telisik

" Guna mengantisipasi risiko terjadinya bencana, Pemerintah Kabupayen Bombana mengingatkan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap datangnya bencana alam secaa tiba-tiba "

BOMBANA, TELISIK.ID - Guna mengantisipasi risiko terjadinya bencana, Pemerintah Kabupayen Bombana mengingatkan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap datangnya bencana alam secaa tiba-tiba.

FPRB diminta lakukan langkah mitigasi dan perencaan serta edukasi terhadap masyarakat, tentang cara mengindari korban jiwa atau menyelamatkan diri. FPRB sendiri merupakan gabungan dari pemerintah kecamatan, desa, OPD, TNI-Polri dan instansi lainnya.

“Harus kita yakin bahwa bencana alam adalah kehendak Allah SWT, seperti longsor, banjir bandang, angin puting beliung, gempa bumi dan sebagainya. Jadi yang harus dilakukan FPRB melakukan perencanaan yang tepat,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin, usai mengukuhkan pengurus FPRB periode 2022-2025, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Penyedia Jasa Transportasi Angkutan Darat dan Laut Dapat Bantuan BBM Subsidi

Burhanuddin menceritakan apa yang dialaminya saat mengikuti pelatihan di negeri samurai, Jepang. Ia mengatakan, saat pertama tiba di tempat pelatihannya, mereka pertama kali dibagikan buku tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

“Karena di pulau tempat kami tiba langganan gempa bumi, maka yang pertama kami dikasi oleh panitia lokal adalah buku tentang cara menyematkan diri saat ada gempa. Ini adalah cara mengeduasi yang tepat, karena sesuai dengan apa yang sering terjadi itu yang dipelajari,” jelasnya.

Baca Juga: Alokasi Dana Desa Buton Tengah Salah Hitung

Tempat sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana, Hasdin Rata menerangkan, FPRB ini akan menjadi garda terdepan saat terjadi bencana.

“FPRB ini adalah personil yang akan selalu siap siaga manakala bencana terjadi, seperti yang kita ketahui di beberapa titik di Bombana adalah daerah langganan banjir, longsor dan puting beliung,” ucapnya.

Pihaknya menerangan, sejak November hingga Desember, telah terjadi gempa bumi sebanyak 4 kali di waktu berbeda dengan kekuatan di bawah 3 SR. Meski dengan skala kecil, pihaknya menghimbau masyarakat untuk selalu waspada. (B)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga