Hadapi Dunia Kerja, Mahasiswa FPIK UHO Latih Pemetaan dan Pengolahan Data Remote Sensing
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 26 Agustus 2022
0 dilihat
Peserta pelatihan pemetaan dan pengolahan data remote sensing yang bertempatan di Aula FPIK UHO. Foto: Nur Khumairah/Telisik
" Remote sensing (Pengindraan jarak jauh) adalah pengamatan atau akuisisi data suatu objek, kawasan atau fenomena oleh sebuah wahana tanpa kontak langsung dengan objek tersebut, kawasan atau fenoma yang diamati "
KENDARI, TELISIK.ID - Siapkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat bersaing, memiliki kemampuan, serta keterampilan guna menghadapi dunia kerja, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) adakan pelatihan pemetaan dan pengolahan data remote sensing.
Remote sensing (Pengindraan jarak jauh) adalah pengamatan atau akuisisi data suatu objek, kawasan atau fenomena oleh sebuah wahana tanpa kontak langsung dengan objek tersebut, kawasan atau fenoma yang diamati, misalnya dari pesawat, satelit dan kapal.
Prinsip perolehan data dengan remote sensing adalah memperoleh informasi terhadap suatu objek, kawasan atau fenomena berdasarkan nilai pantulan atau spektral dari obyek tersebut yang dapat dilhat dari panjang gelombang elektromagnetik dimana semua objek dipemukaan bumi ini memiliki panjang gelombang tertentu.
Berdasarkan informasi pantulan panjang gelombang tersebut kita dapat mengidentifikasi dan medeliansi objek atau kawasan dan selanjutnya menentukan luasnya.
Dalam kajian kelautan dan perikanan data remote sensing (citra satelit) diekstrak dengan menggunakan metode analisis raster untuk mendaptakan informasi yang sesuai dengan tujuan kajiannya, misalnya informasi kondisi terumbu karang, kerapatan lamun, kondisi mangrove, sedimentasi, kosentrasi klorofil, daerah penangkapan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: BKKBN Cegah Stunting Lewat Bimbingan Perkawinan
Kegiatan pelatihan ini, di harapkan bagi mahasiswa yang mengikuti program tersebut bisa maksimal dalam berupaya meningkatkan keterampilan yang sudah diajarkan oleh tim profesional dan pihak kampus.
Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr Muhaimin Hamzah S.Pi.,M.Si mewakili Dekan FPIK UHO mengatakan, ini merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan sebelumnya dan mata kuliah yang sudah diprogram oleh mahasiswa.
"Mahasiswa akan mendapatkan keterampilan terkait dengan bagaimana pengolahan data remote sensing, ilmunya sudah di dapatkan saat kuliah, sekarang tinggal meningkatkan keterampilan," tuturnya pada Jumat (26/8/2022).
Diwawancarai terpisah, Kepala Lab.Komputasi, GIS & Pemodelan, Dr. Ir. Halili, M.Sc mengatakan, jika kegiatan pelatihan ini bukan hanya sekedar mengasah keterampilan tapi juga sebagai tahapan meningkatkan kompetensi mahasiswa yang akan dimanfaatkan sebagai bekal bagi mahasiswa ketika keluar sebagai sarjana dan hadapi dunia kerja.
“Peserta pelatihan ini dikhususkan bagi mahasiswa yang telah mendapatkan mata kuliah remote sensing dan Sistem Informasi Geografi (SIG) sehingga dalam pelatihan ini tidak dimulai dari awal lagi tetapi memperdalam pemahaman sehingga mereka menjadi terampil dan melakukan analisis raster dan analisis," katanya.
Ia melanjutkan pelatihan pemetaan dan pengolahan data remote sensing selain pendalaman penggunaan aplikasi pemetaan dan analsis data citra juga dikenalkan kajian kesesuaian lokasi untuk berbagai kegiatan kelautan dan perikanan.
Misalnya kesesuaian lokasi untuk daerah konservasi dan wisata bahari, kesesuaian lokasi untuk pemasangan alat tangkap sero dan daerah penangkapan serta kesesuaian lokasi untuk kegiatan budidaya perikanan baik di perairan dangkal maupun di perairan dalam.
Baca Juga: BBM Langka dan Mahal, Warga Keluhkan Hidup Makin Sulit
Keterampilan yang diperoleh nantinya bisa dikembangkan untuk bidang-bidang pengelolaan sumberdaya alam, misalnya bidang kehutanan, bidang pertanian, bidang hidrologi dan lain-lain serta untuk menganalisis potensi resiko terhadap berbagai bencana. Namun mahasiswa harus memperdalam karena sudah masuk pada lintas sektor.
“Terima kasih kepada pimpinan FPIK UHO yang telah mempercayai Laboratorium Komputasi, SIG dan Pemodelan untuk melaksanakan kegiatan ini, dan kedepannya kita akan mengusulkan melaksanakan kegiatan peningkatan mahasiswa yang serupa," tuturnya.
Ia melanjutkan akan di sesuaikan dengan kebutuhan skill mahasiswa dan perkembangan teknologi khususnya bidang spasial kelautan dan perikanan di luar kampus, sehingga berjalan sinergis antara output yang dihasilkan FPIK UHO dengan kebutuhan tenaga kerja yang pada akhirnya berimplikasi serapan alumni FPIK UHO. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin