Hanya Keluarga dan Dokter Pribadi yang Boleh Infokan Kondisi Wagub

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Sabtu, 05 September 2020
0 dilihat
Hanya Keluarga dan Dokter Pribadi yang Boleh Infokan Kondisi Wagub
Ruang isolasi khusus pasien COVID-19 RS Bahteramas. Foto: Ahmad Sadar/Telisik

" Itu yang berhak berikan informasi hanya dari keluarga dan dokter pribadinya atau dari pasiennya sendiri. "

KENDARI, TELISIK.ID - Informasi mengenai kondisi Wakil Gubernur (Sultra), Lukman Abunawas pasca dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari lalu, hanya akan disampaikan oleh pihak keluarga dan dokter pribadinya.

Hal itu diungkapkan Plt Direktur Rumah Sakit Bahteramas, dr. Hasmuddin, Sabtu (5/9/2020). Dia mengatakan, selain pihak keluarga dan dokter, pihak lain tidak boleh memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan pasien, kecuali atas seizin pasien.

"Itu yang berhak berikan informasi hanya dari keluarga dan dokter pribadinya atau dari pasiennya sendiri," ujar dr. Hasmuddin saat dihubungi via telepon seluler.

Lebih lanjut dr. Hasmuddin mengatakan, dalam penyampaian informasi soal kondisi Wagub termasuk pasien lain, tak boleh sembarang orang, sebab itu melanggar aturan.

"Iya, itu merupakan bagian dari sumpah jabatan. Kalau kita mengeluarkan informasi tentang pasien, kita dianggap melanggar aturan," ucapnya.

Baca juga: Ekspose 2 Tahun AMAN, Ali Mazi Sebut LA Adalah Saudara

Sebelumnya, Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, yang telah berkomunikasi dengan dokter penanggungjawab Wagub Lukman Abunawas mengatakan, kondisi Wagub baik, stabil tanpa ada alat bantu apa pun.

Dengan demikian, Wagub dimungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri. Namun, Rabiul menambahkan, Wagub lebih memilih dirawat di rumah sakit agar lebih terkontrol.

Sebagaimana diketahui, Wagub Lukman Abunawas dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan tes swab di Rumah Sakit Bahteramas pada hari Senin tanggal 31 Agustus lalu.

Saat itu, Wagub baru saja menghadiri kegiatan deklarasi pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur dan Konawe Kepulauan pada tanggal 27 Agustus.

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga