Hanyut di Sungai, Pelajar Ini Ditemukan Tewas Tersangkut di Ranting Pohon

Baca Juga: Mantan TNI Ditemukan Tewas di Depan Bengkel Sepeda Motor

"Iya, korban merupakan pelajar yang hanyut beberapa pekan lalu. Korban itu awalnya hanyut di daerah Tanjung Morawa. Mandi di sungai bersama teman-temannya," ucapnya.

Selanjutnya, beberapa hari melakukan pencarian. Tim SAR dan gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian.

"Iya, karena tidak kunjung ditemukan, operasi pencarian yang dilakukan tim SAR dan gabungan akhirnya menghentikan pencarian. Korban baru ditemukan Rabu 16 November 2022 sekira pukul 22:00 WIB," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat bocah berusia 13 tahun itu.

Setelah menemukan mayat itu, polisi mengangkat mayat itu dari sungai. Selanjutnya melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Barulah diketahui korban adalah Fahri Saragih.

"Korban diketahui berenang dan tenggelam di Sungai Belumai, Desa Buntu Bedimbar atau di belakang pabrik sarung tangan di Kecamatan Tanjung Morawa," ucap Simon.

Baca Juga: 4 Perampok Bacok Anak di Bawah Umur, Sepeda Motor Dibawa Kabur

Diakui Kapolsek Batang Kuis, temuan mayat itu diketahui oleh saksi yang ketika itu datang ke cafe yang ada di seputaran sungai untuk makan. Selanjutnya dia melihat korban tersangkut di ranting pohon di kafe itu.

"Saat ini, kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban dan mayat itu kami bawa ke RSUD Lubukpakam dengan menggunakan mobil ambulance," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, M Fahri Saragih hanyut di Sungai Blumai, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Jumat 28 Oktober 2022 kemarin.

Sebelum tenggelam, dia mandi dan berenang bersama rekannya. Korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Di saat insiden itu, orang ibunya sedang berada di Malaysia sedangkan ayahnya sedang bekerja. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS