Hikmah Idul Adha, Jasa Penggilingan Daging Diserbu Warga

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 02 Agustus 2020
0 dilihat
Hikmah Idul Adha, Jasa Penggilingan Daging Diserbu Warga
Suasana proses penggilingan daging di Kendari. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Karena kalau daging ini sudah dicuci, maka harus segera diolah, sebab bila tidak bisa saja akan tidak segar lagi. Makanya banyak warga bawa daging kurbannya ke tempat penggilingan. "

KENDARI, TELISIK.ID – Memasuki hari kedua hari tasyrik pasca Hari Raya Idul Adha, menjadi berkah tersendiri bagi usaha jasa penggilingan daging.

Tempat penggilingan daging yang ada di sekitar Pasar Basah Mandonga Kota Kendari sudah mulai buka pada pukul 6 pagi.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, sekitar 6.30 waktu setempat tempat penggilingan daging ini mulai diserbu warga. Kebanyakan mereka menggiling daging kurbannya, Minggu (2/8/2020).

Beberapa karyawan usaha jasa penggilingan daging yang yang bekerja terlihat sibuk dan mulai kewalahan. Pasalnya, warga yang hendak menggunakan jasa tersebut terus berdatangan sampai rela berdesak-desakan masuk dalam antrian penggilingan, meski harus menunggu cukup lama.

Salah satu pelanggan jasa penggilingan daging, Abu Fatih (28) mengatakan, sebelum-sebelumnya tempat penggilingan daging ini tak seramai hari ini, tapi karena kemarin baru saja hari raya kurban makanya banyak warga yang dapat daging kurban menyerbu jasa penggilingan ini.

Baca juga: Sembuh dan Positif COVID-19 di Sultra Bertambah Lima Orang

“Karena kalau daging ini sudah dicuci, maka harus segera diolah, sebab bila tidak bisa saja akan tidak segar lagi. Makanya banyak warga bawa daging kurbannya ke tempat penggilingan,” katanya.

Senada dengan itu, Sri Sulastri, salah satu ibu rumah tangga yang menggunakan jasa tersebut memprediksi tempat penggilingan daging beberapa hari setelah Idul Adha akan ramai dan bisa-bisa orang akan berdesak-desakan.

Awalnya, dia mengaku akan menggiling daging kurbannya sekitar seminggu atau dua minggu pasca Idul Adha untuk menghindari desak-desakan.

Hanya saja, kata dia, karena daging kurban yang dia terima cukup banyak dan kulkasnya tidak muat lagi untuk menampungnya, sehingga mau tidak mau di harus cepat mengolah beberapa dagingnya agar tidak busuk jika tidak disimpan dalam kulkas.

"Alhamdulillah, kami juga dapat daging kurban. Ini kami giling untuk dibuat bakso," ujarnya.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga