Ingin Rajin Membaca Buku di Tahun 2022? Ketahui Dulu 8 Manfaatnya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 02 Januari 2022
0 dilihat
Ingin Rajin Membaca Buku di Tahun 2022? Ketahui Dulu 8 Manfaatnya
Ilustrasi membaca buku sambil minum teh. Foto: Repro masblackcoffe.my.id

" Buku adalah jendela dunia." Itu artinya, dengan membaca buku, kita dapat menambah wawasan "

KENDARI, TELISIK.ID - Seringkali kita menyepelekan membaca buku. Bahkan Indonesia termasuk negara yang minat baca masyarakatnya rendah.

Padahal pepatah lama mengatakan, "buku adalah jendela dunia." Itu artinya, dengan membaca buku, kita dapat menambah wawasan.

Sebagaimana yang dikutip dari kemdikbud.go.id, buku adalah jendela dunia, dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya.

Selain itu, dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita.

Olehnya itu, jangan sampai kita malas membaca buku. Lantas apa saja manfaat positif yang didapat dari membaca buku? Melansir kompas.com, berikut yang dikatakan oleh para ahli:

1. Menambah referensi kosakata

Kita dapat menggunakan buku untuk memperluas referensi kosakata. Para peneliti memperkirakan setiap orang mempelajari 5-15 persen dari semua kata lewat membaca, menurut laporan Scholastic.

Karena itu, membaca sangat penting bagi anak-anak, yang referensi kosakatanya dipengaruhi oleh buku yang mereka baca.

2. Memberi motivasi

Membaca juga memberi kita motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik, seperti buku yang menceritakan kisah seseorang yang berjuang mengatasi hambatan, menurut temuan para peneliti di Ohio State University.

Semakin kita mampu mengidentifikasi karakter seseorang dan merasakan peristiwa yang dia alami seolah-olah itu terjadi pada kita, maka semakin besar kesempatan kita mengambil hikmah.

3. Melatih otak untuk mengingat

Membaca buku akan melatih otak dengan jenis latihan yang berbeda dari menonton televisi atau mendengarkan musik.

"Bagian otak yang berevolusi untuk fungsi lain seperti penglihatan, bahasa, dan pembelajaran asosiatif terhubung dalam sirkuit saraf tertentu untuk membaca, sesutau yang sangat menantang."

Baca Juga: Suka Mandi Malam? Ini 7 Dampak Buruk Jika Terlalu Sering

Begitu kata Ken Pugh, PhD, presiden dan direktur penelitian di Haskins Laboratories kepada Oprah.

Artinya kebiasaan membaca akan memacu otak untuk berpikir dan berkonsentrasi dibanding nonton televisi.

4. Menjaga otak tetap muda

Membaca buku dapat menjaga otak selama bertahun-tahun, menurut studi terbaru dari Rush University Medical Center yang diterbitkan ke dalam jurnal Prevention.

Orang dewasa yang menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan aktivitas intelektual seperti membaca, memiliki tingkat penurunan kognitif 32 persen lebih lambat dibandingkan mereka yang tidak membaca buku.

"Memaksa otak berpikir membuatnya lebih efisien dengan mengubah struktur otak agar tetap berfungsi baik meskipun ada neuropatologi terkait usia."

Demikian penuturan Robert S. Wilson, PhD, profesor neuropsikologi di Rush University Medical Center.

Studi terbaru lainnya menemukan orang berusia lanjut yang membaca buku atau memainkan permainan asah mental seperti catur atau teka-teki memiliki risiko dua setengah kali lebih rendah untuk mengembangkan penyakit Alzheimer, seperti dilaporkan ABC News.

5. Menghilangkan stres

Membaca buku bisa menurunkan kadar hormon kortisol yang memicu stres, menurut laporan Weight Watchers.

Baca Juga: 6 Peluang Bisnis Tahun 2022 yang Bakal Banjir Orderan

Dalam sebuah studi di Inggris, partisipan diminta terlibat dalam aktivitas yang memicu kecemasan, lalu membaca selama beberapa menit, mendengarkan musik, atau bermain video game.

Tingkat stres dari partisipan yang membaca turun 67 persen, menurun lebih signifikan dibandingkan kelompok lain.

6. Meningkatkan empati terhadap orang lain

Cerita yang disajikan di dalam buku memberi pandangan yang dapat mengubah hidup kita, kata peneliti di York University.

Memasuki kehidupan karakter di dalam sebuah cerita dapat meningkatkan kemampuan kita untuk memahami perasaan orang lain alias berempati.

7. Membangkitkan semangat

Cerita dengan akhir yang bahagia dapat mengangkat semangat, namun novel juga membangkitkan perasaan positif dengan cara lebih halus.

Peristiwa kecil dalam narasi cerita dapat mengungkap kenangan yang manis dan terbawa ke dalam diri kita. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

Baca Juga