Ini Kota Paling Dingin di Dunia, Suhunya Minus 60 Derajat Celcius

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia

Sabtu, 04 Juni 2022

0 dilihat

Warga kota Oymyakon, kota terdingin di dunia yang terletak di pedalaman Siberia, Rusia. Foto: Repro topcareer.id

OYMYAKON, TELISIK.ID - Seperti yang kita tahu bahwa beberapa tempat di belahan bumi, memiliki cuaca dingin yang sangat ekstrem hingga menusuk tulang. Beberapa tempat dengan cuaca ekstrem seperti itu bahkan ada yang masih dihuni oleh manusia lho!

Di Rusia terdapat sebuah kota yang diberi predikat sebagai tempat terdingin di Bumi yang dihuni oleh manusia secara permanen. Kota tersebut yakni Yakutsk dan Oymyakon.

Mengutip dari Cnbcindonesia.com, suhu di Kota Yakutsk mencapai minus hingga 76 derajat Fahrenheit atau minus 60 derajat Celcius. Sedangkan Kota Oymyakon yang berpenduduk sekitar 521 orang pernah mencapai suhu dingin minus 71,2 derajat celcius pada tahun 1924.

Yakutsk dan Oymyakon sendiri bejarak sekitar 928 kilometer, dan perjalanan dari Yakuts ke Oymykon memakan waktu sekitar 21 jam.

Menurut profesor meteorologi di Millersville University di Pennsylvania, Alex DeCaria, alasan mengapa kedua kota tersebut memiliki suhu yang sangat dingin hingga menusuk tulang, dikarenakan kombinasi lintang tinggi dan daratan yang begitu luas.

Temperatur global yang ekstrem cenderung terjadi di seluruh benua karena daratan memanas dan mendingin lebih cepat daripada lautan. Namun di Siberia, lapisan salju dan es membuat kawasan itu tetap dingin dengan memantulkan radiasi matahari yang masuk kembali ke luar angkasa.

Baca Juga: Mistik: Kisah Menyeramkan Sungai Aare Swiss, Punya Penunggu yang Bikin Orang Hilang

Kombinasi faktor-faktor ini telah menyebabkan terciptanya zona tekanan tinggi semi-permanen yang besar. Zona tekanan tinggi itu terbentuk di atas Siberia pada musim dingin, yang dikenal sebagai "Siberian High".

Selain itu, Topografi juga berperan menciptakan suhu dingin ekstrem di Yakutsk dan Oymyakon.

Dikutip dari detik.com, walau bertempat tinggal di kota terdingin di dunia, tetapi penduduk Oymyakon tetap menjalani kehidupan sehari-hari mereka layaknya di kota-kota lain.

Orang dewasa bekerja, anak-anak sekolah dan para wanita juga berbelanja ke supermarket. Pakaian mereka sehari-hari bisa ditebak, jaket dengan bulu yang tebal.

Bahkan, mereka juga harus menutup hidung dengan syal, agar nafas tidak sesak akibat angin kencang yang membawa salju. Suhu di pagi hari biasanya mencapai -60 derajat celcius.

Saat sekolah telah usai anak-anak di Oymyakon akan terjebak di dalam kelas. Mereka baru meninggalkan ruang-ruang kelas atau rumah mereka saat suhu di kisaran -52 °C .

Namun di samping itu semua, cuaca yang super dingin ini justru dikemas menjadi suatu daya tarik wisata. Visit Yakutia, menjual paket tur yang menjanjikan pengalaman tiada dua.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun Laporkan Kasus Pemerkosaan ke Polisi, Bukan Ditolong tapi Kembali Diperkosa

Musim dingin dimulai pada akhir Desember hingga pertengahan Februari. Sehingga tur biasanya dilakukan pada pertengahan November hingga awal April.

Lewat dari situ, Oymyakon akan mengalami musim panas. Musim panas di sana pun kisaran suhunya hanya minus 20-30 derajat Celcius.

Cara menuju Oymyakon dapat ditempuh dengan naik mobil selama 2 hari dari Yakutia, dengan jarak ribuan kilometer. Turis akan diajak tinggal bersama penduduk asli Oymyakon, karena di Oymyakon tidak memiliki hotel atau restoran.

Tertarik mengunjungi kota terdingin di bumi? (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali