Ini Kronologi Kecelakaan Tunggal Ambulans di Bombana

Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 13 April 2020
0 dilihat
Ini Kronologi Kecelakaan Tunggal Ambulans di Bombana
Tim Medis pengemudi ambulance saat dilarikan kepuskesmas Poleang Utara guna penanganan lebih lanjut. Foto: Hir/Telisik

" Pasien yang dirujuk itu OTG yang diantar itu, tapi yang pasien yang meninggal beberapa hari lalu di Kendari. "

BOMBANA, TELISIK. ID - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan poros Wambarema Toburi Bombana, mengakibatkan satu unit mobil ambulans Satgas COVID-19 Bombana menabrak pagar pembatas jalan.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Bombana Heryanto mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya. Dia menjelaskan, mobil itu mengangkut dua Orang Tanpa Gejala (OTG) yang hendak mengambil hasil pemeriksaan swab.

Kedua OTG berinisial FB dan SFN adalah keluarga pasien positif Corona yang meninggal dunia pada Sabtu (10/4/2020) lalu di Kendari.

"Pasien yang dirujuk itu OTG  yang diantar itu, tapi yang pasien yang meninggal beberapa hari lalu di Kendari," ucap Heryanto kepada telisik. id melalui sambungan telepon.

Baca juga: Meninggal Karena Wabah COVID-19 Bisa Tergolong Mati Syahid

Kronologi perjalanan Ambulans kecelakaan tunggal tersebut, yakni,

Pada Senin dini hari tadi sekira pukul 04.00 Wita, petugas Puskesmas Poleang Utara atas nama Sabdy Kurniawan, S.Kep dan Tasring, AmK mendapatkan tugas mengantar 2 orang status OTG untuk pengambilan swab di RSUD Bahteramas Kendari  dengan mengendarai ambulans Puskesmas Poleang Utara  bernomor polisi DT. 9042 K.

Kata Heryanto, mereka jalan menuju Kendari di Sabtu subuh karena pengambilan swab di RSUD Bahteramas akan dilakukan pada jam 08.00 Wita.

Perjalanan mereka menuju Kendari berjalan aman dan tiba tepat waktu.

Namun, dalam perjalanan pulang sekira pukul 13.30 Wita, mobil ambulans tersebut mengalami kecelakaan di jalan poros Wambarema-Toburi Kecamatan Poleang Utara.

Baca juga: Ambulans Pengantar Pasien Corona Asal Bombana Tabrak Pembatas Jalan

Dalam rilis yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, Sunandar mengatakan kecelakaan tunggal ini diakibatkan kontur tanah pada jalan licin dan berlumpur sehingga mobil ambulans yang dikendarai menghantam pembatas jalan.

Akibatnya, Tasring (Sopir) mengalami sakit di bagian dada akibat hantaman stir mobil dan Sandy rekannya hanya alami luka ringan. Sementara kedua OTG inisial SFN dan FB alami sakit belakang dan luka lecet di tangan akibat kecelakaan ini. Kondisi mobil ambulans mengalami rusak di bagian depan.

Akibat kecelakaan ini, dua tenaga medis dilarikan ke puskesmas dalam keadaan masih mengenakan APD lengkap. Dari hasil pemeriksaan dokter Puksesmas Poleang Utara dr. Handayani, korban alami shock pada saat tiba di ruang UDG.

"Kedua tim medis kita dirawat dan akan diistirahatkan selama 3 sampi 4 hari, sementara OTG dipulangkan di kediamannya," tutup Heryanto.

 

Reporter : Hir

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga