Ini Tanda-Tanda Cacingan Orang Dewasa, Simak Cara Mengatasinya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 13 Juli 2024
0 dilihat
Cacinga pada orang dewasa, bisa berdampak pada pencernaan dan berujung sembelit. Foto: Repro halodoc.com
" Cacingan pada orang dewasa sering kali tidak disadari karena gejala yang muncul tidak selalu spesifik. Meski demikian, bukan berarti tidak ada gejala yang bisa diperhatikan untuk mengetahui ciri-ciri cacingan pada orang dewasa "
JAKARTA, TELISIK.ID - Cacingan pada orang dewasa sering kali tidak disadari karena gejala yang muncul tidak selalu spesifik. Meski demikian, bukan berarti tidak ada gejala yang bisa diperhatikan untuk mengetahui ciri-ciri cacingan pada orang dewasa.
Gejala cacingan pada orang dewasa cenderung berbeda-beda, bergantung pada jenis cacing yang menginfeksi. Cara penularannya pun berlainan, sehingga perlu pemahaman mendalam untuk menanganinya secara tepat.
Beberapa jenis cacingan pada orang dewasa yang sering terjadi di antaranya termasuk cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan cacing pita. Mengetahui jenis cacing ini penting untuk menentukan penanganan yang tepat.
Penyebab Cacingan pada Orang Dewasa
Cacingan pada orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai jenis cacing. Infeksi ini dapat disebabkan oleh cacing tambang, cacing kremi, cacing pita, dan cacing gelang. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan parasit, bersumber dari tirto.id, Sabtu (13/7/2024)
Baca Juga: 10 Masalah Serius Kesehatan Seksual Wanita Paruh Baya Patut Diwaspadai
Konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi juga bisa menjadi penyebab utama. Selain itu, tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk meningkatkan risiko cacingan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan makanan dan lingkungan.
Konsumsi makanan yang tidak matang atau tidak higienis, seperti daging mentah, ikan mentah, atau sayuran yang tidak dicuci bersih, dapat menjadi sumber infeksi cacing. Hindari kebiasaan ini untuk mengurangi risiko cacingan.
Minum air yang terkontaminasi atau tidak aman juga dapat menyebabkan infeksi cacing. Pastikan untuk selalu mengonsumsi air yang telah dimasak atau telah melewati proses sterilisasi untuk menghindari infeksi.
Kurangnya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, atau setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan, dapat memungkinkan parasit masuk ke dalam tubuh. Biasakan mencuci tangan dengan sabun.
Tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk atau memiliki paparan tinggi terhadap hewan ternak dapat meningkatkan risiko cacingan. Usahakan untuk tinggal di lingkungan yang bersih dan melakukan tindakan preventif yang tepat.
Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Infeksi cacing pada orang dewasa bisa menimbulkan berbagai gejala yang berbeda-beda, tergantung jenis cacing yang menginfeksi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri cacingan pada orang dewasa berdasarkan gejala yang muncul.
Cacing gelang: Infeksi awal cacing gelang umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Gejala baru muncul saat cacing mulai berkembang dan menyerang organ paru-paru atau usus. Perhatikan tanda-tanda berikut.
Gejala saat cacing gelang menyerang paru-paru: Sesak napas, mengi, batuk-batuk, serta gejala lain yang menyerupai pneumonia. Jika mengalami gejala ini, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Gejala saat cacing gelang menyerang usus: Mual dan muntah, diare, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, serta nyeri perut. Tanda-tanda ini bisa menjadi indikasi infeksi cacing gelang yang serius.
Cacing kremi: Gejala cacingan pada orang dewasa biasanya berupa gatal di area anus, terutama pada malam hari. Ciri-ciri lainnya adalah nyeri, ruam, dan iritasi di sekitar anus, serta rasa tidak nyaman saat tidur akibat gatal.
Cacing tambang: Gejala yang muncul saat terserang cacing tambang biasanya ruam pada kulit yang terasa gatal dan disertai diare. Selain itu, bisa juga muncul anemia, mudah lelah, nyeri perut, BAB berdarah, dan penurunan berat badan.
Cacing pita: Gejala yang timbul seiring berkembangnya cacing pita di dalam tubuh manusia meliputi diare, lemas, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan nyeri perut. Jika menginfeksi otak, bisa menyebabkan nyeri kepala.
Dilansir dari alodokter.com, berikut cara menyembuhkan cacingan pada orang dewasa:
Pengobatan cacingan pada orang dewasa umumnya dilakukan dengan mengonsumsi obat cacing selama 1-3 hari. Untuk mencegah penularan infeksi yang berkelanjutan, seluruh penghuni rumah dianjurkan turut mengonsumsi obat cacing.
Dokter akan meresepkan obat yang tepat sesuai dengan jenis cacing yang menginfeksi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala cacingan pada orang dewasa.
Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami ciri-ciri cacingan pada orang dewasa berikut: ada darah atau nanah di tinja, muntah setiap hari atau sering, demam, kelelahan, dehidrasi, dan kehilangan berat badan tanpa alasan jelas.
Muncul rasa sakit, diare, atau sakit perut selama lebih dari 2 minggu juga harus diwaspadai. Terdapat ruam merah dan gatal di kulit yang berbentuk seperti cacing juga menjadi tanda serius yang perlu mendapatkan perhatian medis.
Untuk menghindarkan diri dari cacingan, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa Anda lakukan. Cuci tangan secara rutin dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, untuk mengurangi risiko infeksi.
Baca Juga: Ini 14 Tanda Laki-Laki Mandul
Gunakan masker dan sarung tangan saat beraktivitas di lingkungan yang berisiko tinggi terpapar cacing. Cuci bahan makanan, terutama sayuran dan buah-buahan, sebelum dikonsumsi untuk memastikan kebersihannya.
Masak makanan sampai matang untuk membunuh parasit yang mungkin ada dalam bahan makanan. Konsumsi air putih yang matang atau telah disterilkan untuk menghindari risiko infeksi melalui air.
Berikan obat cacing pada hewan peliharaan secara rutin, terutama untuk anjing dan kucing, untuk mencegah mereka menjadi sumber penularan cacing. Perhatikan juga kebersihan lingkungan tempat tinggal Anda.
Dengan memahami gejala dan cara mengatasi cacingan pada orang dewasa, serta melakukan upaya pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari infeksi cacing yang berbahaya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS