Insentif Tenaga Honorer Puskesmas Lailangga Muna Barat Diduga Dipangkas

Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 16 Desember 2023
0 dilihat
Insentif Tenaga Honorer Puskesmas Lailangga Muna Barat Diduga Dipangkas
Sekretaris Dinas Kesehatan Muna Barat, Arif Ndaga, dan bukti penerimaan insentif tenaga honorer Hernianti. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Insentif tenaga honorer di Puskesmas Lailangga, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, diduga dipangkas dan dialihkan untuk tenaga honorer lainnya "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Insentif tenaga honorer di Puskesmas Lailangga, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, diduga dipangkas dan dialihkan untuk tenaga honorer lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu tenaga honorer, Hernianti. Dia mengatakan bahwa insentif yang diterimanya dari Januari hingga Desember 2023 baru saja dibayarkan, namun ironisnya insentif itu hanya hitungan tiga bulan, dimana seharusnya ia menerima insentif untuk 10 bulan.

"Alasannya karena saya malas masuk kantor, padahal saya aktif, hanya satu dua kali tidak masuk kantor karena ada anak kecil," ungkapnya, Sabtu (16/12/2023).

Atas pemangkasan insentif tersebut, ia mengaku merasa tidak puas. Pasalnya, insentif itu diduga dialihkan ke tenaga pengabdi lainnya, sedangkan rekan kerjanya menerima insentif selama 10 bulan.

Anti mengatakan, kalau ada kesalahan ia terima jika dikasih sanksi berupa teguran atau dipotong insentif sebanyak dua bulan atau tiga bulan. Ia mengatakan insentif yang diterimanya sebanyak Rp 400.000 per bulannya dan ia hanya mendapatkan Rp 1.200.000 untuk tiga bulan.

Baca Juga: Respons Keluhan Tenaga Honorer Soal Upah, Pj Bupati Muna Barat Diapresiasi

Untuk itu, ia meminta agar Kepala Puskesmas Lailangga adil dalam pemberian insentif ke tenaga honorer yang ada di puskesmas tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lailangga, Abhar saat dikonfirmasi mengatakan, terkait pemotongan insentif tenaga pengabdi, merupakan hak interen dan ia mempunyai alasan tersendiri.

"Itu tidak dipotong hanya dialihkan sama tenaga honorer lain, yang lebih jelasnya silakan konfirmasi pada yang bersangkutan," ungkapnya.

Selanjutnya, Sekertaris Dinas Kesehatan  Muna Barat, Arif Ndaga mengatakan, di Puskesmas Lailangga terjadi pemotongan honor tetapi bukan kepala puskesmas yang memotong dan insentif itu dibagi ke tenaga honor lainnya.

Baca Juga: Pemda Muna Barat Siapkan Anggaran bagi Tenaga Honorer dan Ketua RT/RW

Ia juga telah mempertemukan antara tenaga honorer yang bersangkutan dan Kepala Puskemas Lailangga serta tenaga honorer lainnya, sehingga ia menyimpulkan bahwa akan dilaporkan ke kepala dinas kesehatan, ternyata hasil komentar yang bersangkutan merupakan honor aktif.

Kemudian, menurut kepala puskesmas, alasan tidak diberikan insentif karena yang bersangkutan ke kantor tetapi cepat pulang, kemudian jika diberikan tugas, tidak dilaksanakan dengan alasan ada anak kecil.

"Olehnya saya sarankan tidak usah dulu dikomentari dan diperpanjang mari kita selesaikan di internal kita. Sekarang saya konfirmasi sama kepala dinas terlebih dahulu," pungkasnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga