Isu Miring Soal Netralitas KPU dan Bawaslu, Begini Tanggapan Parpol di Sulawesi Tenggara

Riksan Jaya, telisik indonesia
Sabtu, 06 Januari 2024
0 dilihat
Isu Miring Soal Netralitas KPU dan Bawaslu, Begini Tanggapan Parpol di Sulawesi Tenggara
Safarullah, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

" Partai pengusung capres/cawapres masih meyakini penyelenggara dan pengawas pemilu di Sulawesi Tenggara netral dan berintegritas "

KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang Pemilu 2024, isu keberpihakan penyelenggara pemilu kepada salah satu pasangan calon presiden dan wapres, mencuat di tengah-tengah masyarakat dan cukup menarik perhatian publik.

Melihat fenomena tersebut, alih-alih terprovokasi, parpol pengusung justru terlihat memberikan respons yang positif dan lebih berfokus pada proses penyelenggaraan dan pengawasan pemilu di Sulawesi Tenggara.

Ketua Bidang Isu Strategis TPD Ganjar-Mahfud, Syarif Sajang menyatakan, tetap meyakini bahwa penyelanggaraan pemilu di Sulawesi Tenggara akan selalu berintegritas.

“Kami optimis bahwa penyelenggara ini berintegritas. Kami sudah kenal mereka yang berada di KPU kota maupun di provinsi, juga mereka selama ini dalam pelayanan partai maupun koalisi kami di TPD memang Alhamdulillah selama ini kami menilai masih mendapat perlakuan yang sama dan netral,” ujarnya saat ditemui di DPW PPP Sulawesi Tenggara, Kamis (4/1/2024).

Hal senada juga diungkapkan oleh Safarullah, Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Tenggara, partai pengusung paslon Prabowo-Gibran. Ia menilai penyelenggaran tetap fair dan netral.

Baca Juga: Andap Budhi Revianto Sebut Netralisasi PNS Ada Aturannya

“KPU dan Bawaslu sejauh ini kami lihat masih berjalan sebagaimana mestinya. Masih bisa memposisikan sebagai penyelanggara dan pengawas pemilu. Masih fair karena kami juga selama ini fair-fair aja dan kondusif,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPW Gerindra Sulawesi Tenggara, Kamis (4/1/2024).

Namun dia menyayangkan pelaku perusakan baliho capres yang kerap dilakukan oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.

“Hanya saya melihat ada beberapa baliho yang dirusak. Itu kan agak susah ditelusuri, karena kan tidak ditahu siapa yang bertanggung jawab. Kami punya baliho Caleg DPR-RI Dessy Indah Rachmat itu banyak yang dibongkar, dirusak, tapi tidak melapor karena susah juga mencari tahu siapa orangnya. Ya kalau ada yang dibongkar, kita pasang kembali aja,” pungkasnya.

Baca Juga: Komitmen Jaga Netralitas dan Ciptakan Pemilu Damai

Sementara parpol pengusung Capres Anis-Muhaimin, Saninuh Kasim, Wakil Sekretaris Bidang Kebijakan Strategis DPW NasDem menyampaikan, KPU dan Bawaslu masih berjalan sesuai koridor dan mengakui secara personal sudah kenal lama dengan Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, sebagai orang yang berintegritas.

“Sejauh ini baik itu pihak Bawaslu maupun KPU masih jalan pada koridor yang ada. Kedua, secara pribadi kita sudah lama kenal Ketua Bawaslu Iwan Rompo soal integritas beliau. Begitu juga KPU masih kerja profesional,” jelasnya saat ditemui di Kantor DPW NasDem Sulawesi Tenggara, Kamis (4/1/2024).

Opini publik terkait isu tidak netralnya penyelenggara pemilu rupanya tidak memberikan pengaruh terhadap kepercayaan parpol terhadap KPU dan Bawaslu. (A)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga