Jadi Kebutuhan Primer, Mahasiswa Akan Kesulitan Jika Tak Miliki Smartphone

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Jumat, 01 April 2022
0 dilihat
Jadi Kebutuhan Primer, Mahasiswa Akan Kesulitan Jika Tak Miliki Smartphone
Wakil Rektor I Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Dr La Hamimu saat menghadiri diskusi literasi digital nasional. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Saat ini mahasiswa akan menjadi sangat kesulitan apa bila tidak membekali diri dengan laptop, terutama Handphone Android untuk kepentingan perkuliahan "

KENDARI, TELISIK.ID – Saat ini mahasiswa akan menjadi sangat kesulitan apa bila tidak membekali diri dengan laptop, terutama Handphone Android untuk kepentingan perkuliahan.

Hal itu diungkapkan, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Muhammad Zamrun Firihu yang diwakili Wakil Rektor I, Dr La Hamimu saat menghadiri, diskusi literasi digital nasional, Kamis (31/3/2022).

Ia menyebut, literasi digital saat ini menjadi kebutuhan primer bagi mahasiswa.

"Jika zaman dulu itu mahasiswa jika ingin mengirim berkas harus ke kantor pos, kalau sekarang kita sudah bisa menggunakan digital," ungkapnya.

Bahkan kata dia, sejak masa pandemi COVID-19, proses pembelajaran pun lebih banyak dilakukan melalui Smartphone, yang artinya mau tidak mau mahasiswa juga dituntut untuk lebih canggih dalam menghadapi literasi digital

"Intinya kita haru mengikuti perkembangan zaman," ucapnya.

Tempat sama, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Mastri Susilo dalam hal ini diwakili Kepala Penerimaan Verifikasi Laporan (PVL), Aan Andrian mengatakan, di era digital ini pelayanan publik masih terkesan lamban.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, UHO Kendari dan LPP FBDH Teken MoU

"Bahkan dirasa berlarut-larut," katanya.

Hal itu kata dia, dapat dirasakan pada instansi pemerintahan, saat melakukan layanan publik, si penerima layanan tidak merasa puas dengan layanan yang diterima.

"Maka perlu dilakukan perbaikan secara terus-menerus," ungkapnya.

Sementara itu, Influencer Sultra yang juga sebagai ketua HIPMI Kota Kendari, Sasmita Sugiardi mengatakan, ada dua dampak yang dapat diterima dari bermedia sosial.

Baca Juga: Zona Literasi Kenalkan Ragam Profesi ke Siswa SD di Wakatobi

"Ada dampak positif dan dampak negatif," katanya.

Namun berdasarkan pengalamannya, media sosial sangat berdampak positif baginya, bahkan dengan media sosial ia bisa mendapatkan cuan dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Hal tersebut karena, dirinya bijak dalam memanfaatkan akun sosial medianya.

"Saya dapat membangun personal branding dengan digital, yang kemudian saya bisa meraup keuntungan dari bersosial media," ujarnya. (A-Adv)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin

Baca Juga