Jalan Desa Bobolio hingga Desa Wawouso Konawe Kepulauan Rusak Parah
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Jumat, 26 Agustus 2022
0 dilihat
Salah satu jalan yang rusak parah di Wawonii Selatan terlihat sepi tidak ada kendaraan yang berani melintas. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Warga yang hendak ke ibu kota kabupaten, Kecamatan Langara, harus memutar jauh dan melalui empat kecamatan, yaitu Wawonii Timur, Wawonii Timur Laut "
KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID - Akibat akses jalan rusak parah, dua desa di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yaitu Desa Bobolio hingga Desa Wawouso, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, membuat desa tersebut terisolir.
Akibatnya, warga yang hendak ke ibu kota kabupaten, Kecamatan Langara, harus memutar jauh dan melalui empat kecamatan, yaitu Wawonii Timur, Wawonii Timur Laut, Wawonii Utara, dan Wawonii Barat, yang memakan waktu kurang lebih lima jam perjalanan. Selain itu, terdapat juga beberapa jembatan yang hanya menggunakan batang kelapa atau jembatan darurat.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Wawouso Baru Kecamatan Wawonii Selatan, Sultan.
"Sudah lama jalanan Desa Bobolio sampai Desa Wawoiso baru rusak parah hingga semua kendaraan sulit melintas. Jangankan roda empat, roda dua saja sangat sulit melintas apalagi dalam kondisi hujan, kecuali kita tidak sayang lagi kita punya kendaraan," ujar Sultan.
Baca Juga: KAHMI Muna Barat Cari Pemimpin dan Siap Dorong Percepatan Pembangunan
Baca Juga: Kantor Subdit III Tipikor Polda Sumatera Utara Terbakar
Hal serupa diungkapkan oleh Wadu yang mengaku sudah jarang ke ibu kota Kabupaten Konawe Kepulauan karena akses jalan rusak parah.
"Kita lihat sendirimi Pak, sudah lama jalan desa kami rusak parah hingga hampir tidak ada kendaraan yang berani melintas. Apalagi kalau hujan, pasti semua kendaraan tenggelam dalam lumpur," ujar Wadu.
Wadu berharap pemerintah mau memperhatikan jalan menuju desa mereka dan segera memperbaiki agar akses jalan tersebut bisa lancar kembali dan tidak perlu melingkar. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali
