Jurusan Bahasa dan Sastra FIB UHO Ciptakan SDM Unggul Melalui Rekonstruksi Kurikulum

Apriliana Suriyanti, telisik indonesia
Senin, 01 November 2021
0 dilihat
Jurusan Bahasa dan Sastra FIB UHO Ciptakan SDM Unggul Melalui Rekonstruksi Kurikulum
Proses pembahasan draft kurikulum Program Studi Sastra Inggris via daring dan luring. Foto: Apriliana Suriyanti/Telisik

" Melalui workshop ini, kami bertekad untuk segera merampungkan rekonstruksi kurikulum pada Jurusan Bahasa dan Sastra agar segera diimplementasikan ke program MBKM "

KENDARI, TELISIK.ID - Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), demi terciptanya SDM unggul melalui kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum, Minggu (31/10/2021) di salah satu hotel di Kendari.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (30/10/2021), Dekan FIB UHO, Akhmad Marhadi menyampaikan bahwa FIB UHO bersinergi dengan FIB se-Indonesia dalam workshop penyusunan kurikulum.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra, Lilik Rita Lindayani menjelaskan, kegiatan rekonstruksi kurikulum ini dilakukan agar kurikulum pembelajaran pada Jurusan Bahasa dan Sastra dapat segera diimplementasikan ke dalam program MBKM.

"Melalui workshop ini, kami bertekad untuk segera merampungkan rekonstruksi kurikulum pada Jurusan Bahasa dan Sastra agar segera diimplementasikan ke program MBKM," ungkapnya pada Telisik.Id.

Dari tempat yang sama, Ketua Prodi Sastra Inggris, Ansor Putra menambahkan, program MBKM telah berlangsung selama satu semester di prodi Sastra Inggris FIB UHO.

"Program MBKM ini baru dimulai di Sastra Inggris di semester berjalan ini, sehingga penyusunan kurikulum baru yang sesuai dengan program Kemendikbudristek kali ini jadi hal pokok yang harus kami selesaikan," tambahnya.

Baca Juga: UHO Gelar Wisuda 8 November 2021, Tetap Online Kecuali Lulusan Terbaik Fakultas

Baca Juga: UHO Berupaya Jalankan Kegiatan Akademik Meski di Masa Pandemi COVID-19

Meski demikian, penyesuaian kurikulum dari konvensional menuju MBKM akan mulai digalakkan setelah kegiatan workshop rekonstruksi kurikulum ini rampung.

Lilik Rita Lindayani bersama Ansor Putra, keduanya berharap dengan tersusunnya kurikulum baru, dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di dunia kerja.

"Saya berharap dengan desain kurikulum yang baru ini kami bisa mencetak alumni-alumni yang siap kerja," kata Lilik Rita Lindayani.

"Betul, intinya ini dilakukan untuk peningkatan kualitas lulusan agar nantinya mampu bersaing di dunia profesional," tutup Ansor Putra. (A)

Reporter: Apriliana Suriyanti

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga