Dikbud Sultra Terus Mendorong Kolaborasi antara SMK dengan Dunia Industri di Sulawesi Tenggara
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Sabtu, 16 Desember 2023
0 dilihat
Tujuan utama dari kolaborasi antara SMK dan dunia industri adalah menciptakan pemahaman yang lebih baik antara pihak-pihak terkait mengenai kebutuhan dan tuntutan industri. Foto: Ist.
" Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara terus menggalakkan kolaborasi antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dunia industri "
KENDARI, TELISIK.ID - Di tengah semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Sulawesi Tenggara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara terus menggalakkan kolaborasi antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dunia industri.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kurikulum SMK tidak hanya memenuhi standar pendidikan, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri lokal. Dalam upayanya mendorong kolaborasi ini, Dikbud Sultra telah menggelar berbagai forum diskusi dan pertemuan antara perwakilan SMK dan stakeholder industri di daerah.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan pemahaman yang lebih baik antara pihak-pihak terkait mengenai kebutuhan dan tuntutan industri, sehingga SMK dapat menyelaraskan program pendidikannya dengan kebutuhan dunia kerja.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara, JH Bawondes menjelaskan, dari program Dikbud untuk menyalurkan serta memasarkan hasil karya anak-anak SMK serta dikolaborasikan kepada industri-industri.
"Hasil karya mereka itu boleh dipamerkan dalam bentuk gelar karya atau ekspo dan job fair. Nah Job fair itu seperti kita bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri untuk melakukan pencarian kerja,’’ urai Bawondes.
Salah satu inisiatif yang diambil adalah mengundang perwakilan industri untuk berpartisipasi dalam proses penyusunan kurikulum di SMK. Dengan demikian, SMK dapat mengintegrasikan aspek-aspek praktis dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam industri.
Selain itu, Dikbud Sulawesi Tenggara juga memberikan dukungan teknis dan sumber daya kepada SMK agar dapat menyelenggarakan kegiatan prakerin, magang, atau kunjungan industri bagi siswa. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai dunia kerja dan membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri.
Salah seorang guru SMK Bina Bangsa, Nurmin menyampaikan, besar harapan agar dengan adanya kolaborasi antara siswa SMK dan industri, dapat mempermudah memperoleh pekerjaan. Alih-alih jika mereka ingin langsung kerja tanpa lanjut di perguruan tinggi.
Selain itu siswa SMK Bina Bangsa, La Hazar juga menambahkan, dirinya menginginkan lulusan SMK tidak hanya memiliki pengetahuan akademis tetapi juga siap untuk terjun langsung ke dunia kerja.
‘’Kolaborasi yang erat antara SMK dan industri di Sulawesi Tenggara kiranya dapat menciptakan sinergi positif yang berdampak baik pada perkembangan pendidikan vokasional,’’ ucap La Hazar. (A-Adv)