Kabaena Bak Surga dengan Keindahan Gunung Sabampolulu dan Negeri di Awan Desa Tangkeno
Titin Irawati, telisik indonesia
Minggu, 11 Mei 2025
0 dilihat
Keindahan Gunung Sabampolulu di Pulau Kabaena saat pagi hari. Foto: Ist.
" Tim traveling asal Kendari, yang tergabung dalam komunitas Pengacara_Adventure, baru-baru ini melakukan perjalanan ke Pulau Kabaena, tepatnya ke Gunung Sabampolulu dan Desa Tangkeno "

BOMBANA, TELISIK.ID - Tim traveling asal Kendari, yang tergabung dalam komunitas Pengacara_Adventure, baru-baru ini melakukan perjalanan ke Pulau Kabaena, tepatnya ke Gunung Sabampolulu dan Desa Tangkeno.
Destinasi ini telah lama menjadi perbincangan di kalangan pendaki dan sempat viral di media sosial karena keindahan alamnya yang memukau.
Gunung Sabampolulu, dengan puncaknya yang menjulang tinggi, menawarkan pemandangan spektakuler berupa lautan awan dan hutan tropis yang masih alami.
Keindahan alam ini menjadikannya sebagai tujuan utama para pecinta alam dan pendaki. Meskipun dikenal dengan cerita mistis yang berkembang di masyarakat, gunung ini tetap menarik perhatian banyak orang untuk menjelajahinya.
Baca Juga: Ritual Tradisi Kansoda'a di Kapota Wakatobi, Warisan Leluhur Peralihan Gadis Remaja
Selama pendakian, tim Pengacara_Adventure mengalami sedikit tantangan terkait pantangan lokal, yaitu larangan mengenakan pakaian merah.
Salah satu anggota dari Perwakilan_Adventure, Arya, menceritakan pengalamannya bersama rombongan saat jelajah Gunung Sabampolulu.
Dalam rombongan terdapat seorang rekan Arya yang mengenakan jaket merah, yang sebenarnya bagi masyarakat sekitar hal itu sangat dilarang. Mereka baru tahu larangan ketika tiba di Desa Tangkeno.
Menurut Aryam, sempat terjadi perdebatan di antara mereka terkait pantangan tersebut.
“Tetapi kami terus berdoa agar kami diberikan keselamatan walaupun di antara teman kelompok kami tetap memakai jaket merah karena beralasan kedinginan pas malam,” tutur Arya kepada telisik.id, Minggu (11/5/2025).
“Tapi dengan niat bagus, kami akhirnya selamat sampai puncak dan turun hingga kembali ke desa dengan aman," imbuh Arya.
Setelah pendakian, tim melanjutkan perjalanan ke Desa Tangkeno, yang terletak di ketinggian 700 mdpl dan dijuluki 'Negeri di Awan'.
Desa ini dikenal dengan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, serta warisan budaya yang masih terjaga. Selain itu, terdapat benteng-benteng tua dan pantai berpasir putih yang menambah daya tarik wisatawan.
Baca Juga: Wisata Punggung Kuda di Bombana, Permata Tersembunyi Sulawesi Tenggara
Tim Pengacara_Adventure berharap pemerintah setempat terus menjaga dan melestarikan budaya serta alam Kabaena, termasuk memperbaiki infrastruktur jalan menuju Desa Tangkeno agar menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Arya mengingatkan agar tidak ada eksploitasi sumber daya alam yang merusak, seperti penambangan ilegal yang mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan warga.
“Semoga pemerintah Kabaena mendengarkan suara anak muda Sulawesi Tenggara yang mencintai alam dan budaya," harap Arya.
Tim Pengacara_Adventure mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat keindahan alam serta budaya Kabaena agar tetap lestari untuk generasi mendatang. (C)
Penulis: Titin Irawati
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS