Kantor Camat Togo Binongko Disegel Akibat Pembangunan Tower BTS Telkomsel

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Jumat, 06 Agustus 2021
0 dilihat
Kantor Camat Togo Binongko Disegel Akibat Pembangunan Tower BTS Telkomsel
Salah satu BTS Telkomsel di Kecamatan Togo Binongko, Wakatobi. Foto: Ist.

" Untuk menunjukkan ekspresi kekecewaannya, warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Togo Binongko atau AMTB menyegel Kantor Camat Togo Binongko "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Untuk menunjukkan ekspresi kekecewaannya, warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Togo Binongko atau AMTB menyegel Kantor Camat Togo Binongko.

Penyegelan tersebut dilakukan sebagai aksi protes warga karena pada saat ingin ditemui, camat tidak berada di tempat

"Kami menyegel semua material pembangunan tower (BTS Telkomsel) dan Kantor Camat Togo Binongko. Warga hadir untuk bertanya tentang kesepakatan membangun dengan berkeadilan, tapi sekarang terkhianati oleh ego dan kepentingan,” kata Darmin, warga Togo Binongko, Jumat (6/8/2021).

Warga tersulut emosi lantaran proyek pembangunan BTS Telkomsel oleh PT Daya Mitra Telekomunikasi (PT DMT) telah bergeser dari titik awal hasil survei yang dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara

Baca juga: Begini Suasana Rumah Sakit Konawe Usai Gusli Topan Sabara Dikabarkan Meninggal Dunia

"Ini digeser dari lokasi titik pertama yang ditentukan sesuai hasil survei, padahal tanah itu telah dihibahkan oleh pemilik lahan. Tapi saat dikerjakan oleh pihak PT DMT, bergeser kurang lebih 200 meter dari titik hasil survei,” tambahnya lagi.

Sementara itu Camat Togo Binongko menyesalkan penyegelan kantor camat oleh warga. Dia mengungkapkan, saat aksi protes warga, dirinya sedang tidak berada di lokasi. Dirinya berada di luar daerah, yakni dalam perjalanan menuju Wangi-wangi menghadiri kegiatan.

"Terkait pergeseran pembangunan tower Telkomsel, memang sebelumnya pihak PT DMT sempat melapor di kantor kecamatan untuk mempertanyakan titik lokasinya. Pihak kecamatan sendiri bersedia untuk memfasilitasi PT DMT ketemu dengan pemilik lahan yang dijadikan tempat pembangunan tower BTS Telkomsel," ungkap Arifin, Camat Togo Binongko.

Dia juga menerangkan, untuk sementara mencari solusi dan petunjuk kepada pihak pelaksana proyek dalam hal ini PT DMT dan pemerintah daerah. Dengan meminta untuk menyampaikan secara baik-baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

"Saya meminta kepada masyarakat yang melakukan aksi protes agar secepatnya membuka segel kantor kecamatan, mengingat tuntutan warga sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kantor. Sehingga pemerintah kecamatan dapat beraktivitas dan memberikan pelayanan seperti biasa,” ujarnya. (B)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga