Kapolda Sultra Ajak Insan Pers Perangi Hoaks

Nuhruddin, telisik indonesia
Kamis, 30 September 2021
0 dilihat
Kapolda Sultra Ajak Insan Pers Perangi Hoaks
Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs. Yan Sultra, SH, dalam kegiatan silaturahmi bersama insan pers. Foto: Nuhruddin/Telisik

" Informasi-informasi dari rekan-rekan semua sangat kita butuhkan dalam mengelola kamtibmas biar Sulawesi Tenggara aman dan kondusif "

KENDARI, TELISIK.ID -  Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs. Yan Sultra, SH, menegaskan, pers memiliki peran besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Pasalnya, menurut Yan Sultra, pers adalah penyemai informasi kepada publik terkait kondisi kamtibmas di Sultra. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan baik oleh masyarakat maupun aparat kepolisian.

"Kami kepolisian sangat membutuhkan rekan-rekan (media massa). Media sangat penting bagi pembangunan masyarakat. Aparat kepolisian juga membutuhkan media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bagaimana situasi kamtibmas yang ada di Sultra," kata Yan Sultra dalam kegiatan silaturahmi dengan insan pers, Kamis (30/9/2021).

"Informasi-informasi dari rekan-rekan semua sangat kita butuhkan dalam mengelola kamtibmas biar Sulawesi Tenggara aman dan kondusif," tambahnya.

Yan Sultra menjelaskan, salah satu lawan besar kamtibmas di Sultra adalah  tersebarnya informasi hoaks yang cenderung mengundang perpecahan. Oleh karena itu, Yan Sultra mengajak seluruh wartawan dan masyarakat untuk bahu membahu melawan informasi hoaks.

"Yang kita khawatirkan, yang saya juga prihatin yaitu berita hoaks, karena terkadang masalah yang sebenarnya kecil tapi dibesar-besarkan," katanya.

Baca Juga: Dipecat dari KPK, Novel Baswedan Cs Temui Jokowi di Istana

Baca Juga: Sudah Menahun, Gedung Miliaran Rupiah di Kendari Tidak Difungsikan

Karena informasi hoaks itu, sering terjadi kesalahpahaman antar kelompok. Menghadapi hoaks dan potensi konflik yang ada di masyarakat, Yan Sultra telah memerintahkan seluruh Polres di Sultra guna bertemu tokoh-tokoh masyarakat untuk mendiskusikan dan menyikapi masalah-masalah hoaks.

Selain masalah hoaks, Yan Sultra juga menyinggung masalah senjata tajam (sajam) yang sering merisaukan masyarakat belakangan ini. Dalam menanggulangi hal ini, Yan Sultra menandaskan bahwa pihak kepolisian akan menggunakan cara persuasif.

"Lebih baik kita pakai cara-cara persuasif daripada cara represif yang nanti menimbulkan dampak lebih besar. Tetapi ketika tindakan persuasif tidak diindahkan, maka kita harus melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan aturan," pungkasnya. (C)

Reporter: Nuhruddin

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga