Kasus COVID-19 di Wakatobi Alami Peningkatan hingga 19,76 Persen

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Jumat, 02 Juli 2021
0 dilihat
Kasus COVID-19 di Wakatobi Alami Peningkatan hingga 19,76 Persen
Warga menjaga diri dari COVID-19 dengan pakai masker. Foto: Repro google.com

" Di Wakatobi untuk sekarang positivity rate kurang lebih 19,76 persen. Ini sangat tinggi "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Pandemi COVID-19 saat ini menjadi momok bagi masyarakat. Tidak hanya kota-kota besar yang mengalami peningkatan, namun juga menyasar daerah–daerah kecil, termasuk Kabupaten Wakatobi.

Berdasarkan data BKP Satgas Penanganan COVID-19 Sultra, Wakatobi terkonfirmasi positif sebanyak 24 orang, sehingga berdasarkan peta sebaran Covid oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Wakatobi terkonfirmasi 210 orang positif hingga 1 Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Wakatobi, Haliana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap COVID -19 yakni, dengan tetap menerapkan penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (3M), serta testing, tracking, dan treatment (3T).

Kemudian menyangkut perkembangan COVID-19, ini ada lonjakan yang luar biasa di Sultra, dan hampir di seluruh kabupaten.

"Di Wakatobi untuk sekarang positivity rate kurang lebih 19,76 persen. Ini sangat tinggi,” ungkap Haliana saat ditemui awak media, Jumat (2/6/2021).

Penambahan kasus COVID-19 tersebut dirasakan oleh wilayah Kecamatan Tomia Timur. Dimana, berdasarkan hasil swab antigen terbaru untuk wilayah tersebut mengalami peningkatan yang cukup drastis dengan sebaran Covid terbesar kedua setelah Kecamatan Wangi-Wangi dan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dengan jumlah 11 kasus positif.

Baca Juga: Warga Bombana Kembali Keluhkan Ancaman Anjing Liar

Hal tersebut dibenarkan La Ode Usra selaku Camat Tomia Timur. Menurutnya, untuk saat ini ada laporan dari pihak Puskesmas Usuku terhadap penambahan kasus positif hingga kemarin.

Untuk saat ini terlapor ada 11 orang yang postif, sehingga pihak Puskesmas saat ini telah melakukan pencegahan dengan isolasi mandiri di rumah dan mengurangi aktifitas di luar.

"Untuk semua warga dan masyarakat Tomia Timur, diimbau untuk selalu memperketat penjagaan, pengawasan, dan keamanan, terutama serangan darurat COVID-19,” ungkapnya kepada Telisik.id.

Saat ini, ia telah meminta para pemangku desa beserta jajarannya untuk kembali memberlakukan posko desa aman COVID-19, dengan menganjurkan masyarakat untuk tetap waspada.

Ia meminta warga jangan lengah, dengan catatan tetap beraktifitas sehari-hari, namun tetap menggunakan masker ketika hendak keluar rumah.

Selain itu, tim Telisik.id kemudian meminta keterangan lebih lanjut kepada pihak Puskesmas Usuku perihal hal tersebut.

Baca Juga: Formasi CPNS dan PPPK Buteng Telah Dibuka, Berikut Kuotanya

Dari informasi yang diterima bahwa dua hari yang lalu telah terjadi penambahan kasus positif satu orang, sehingga berjumlah 11 orang.

Berdasarkan hasil swab antigen sampai saat ini telah terkonfirmasi 11 orang positif, dua diantaranya merupakan pendatang dari Irian. Kemarin juga terjadi penambahan kasus berjumlah satu orang.

"Sampai saat ini kami baru melaporkan secara manual kepada pihak kabupaten. Dengan adanya penambahan kasus yang signifikan, masyarakat selalu diimbau untuk mematuhi 5 M,” kata Kepala Puskesmas Usuku, Marlina Alini. (A)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga