Kasus COVID-19 Meningkat, Mubar Masuk Zona Kuning
Laode Pialo, telisik indonesia
Selasa, 13 Juli 2021
0 dilihat
Tim medis vaksinasi di Kabupaten Muna Barat. Foto: Laode Pialo/Telisik
" Meningkatnya kasus tersebut berdampak pada perubahan status daerah dari zona putih menjadi zona kuning "
MUNA BARAT,TELISIK.ID - Lonjakan kasus positif COVID-19 berdampak terhadap status zona risiko penularan Corona di Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Sebelumnya, Kabupaten Mubar menyandang status zona putih atau risiko rendah penularan COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan naik menjadi zona kuning.
Kepala Dinas Kesehatan, Mubar, LM.Ishar Masiala menyampaikan, saat ini kasus COVID-19 mengalami peningkatan, dari lima kasus naik menjadi 16 kasus.
Meningkatnya kasus tersebut berdampak pada perubahan status daerah dari zona putih menjadi zona kuning.
"Ada peningkatan, saat ini jumlah positif COVID-19 sebanyak 16 orang. Mereka adalah warga Mubar yang berasal dari tondasi, Kecamatan Tiworo selatan dan Tiworo tengah," terangnya.
Saat ini, 16 orang yang terkonfirmasi positif itu telah diarahkan untuk melakukan Isolasi mandiri. Selama Isoma mereka akan dikontrol oleh petugas kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan.
"Sekarang mereka sementara melakukan Isolasi mandiri. Ada yang di perumahan Puskesmas tondasi, di rumah pribadi, dan di rumah sakit," tambahnya.
Baca Juga: Malam Ini, Almarhumah Agista Ariany Dimakamkan di TPU Punggolaka Sesuai Prokes COVID-19
Baca Juga: Seleksi Sekda Butur, Masih Menunggu Calon Terbaik
Meningkatnya kasus Covid dan berubahnya status Mubar jadi zona kuning tentu menambah kewaspadaan pemerintah dalam mengantisipasi penularan Covid di Mubar.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengaktifkan seluruh satgas Covid baik di desa dan kecamatan.
Seluruh satgas ini nantinya akan memantau aktivitas masyarakat, baik yang keluar maupun yang masuk dari luar Mubar.
"Seluruh satgas akan diaktifkan kembali. Kemudian setiap desa di perintahkan untuk menyiapkan satu rumah sebagai tempat isolasi jika ada kasus baru," pungkasnya. (C)
Reporter: Laode Pialo
Editor: Fitrah Nugraha