Ketua MUI Labura Dibunuh Pria Gondrong, Ini Motifnya
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 29 Juli 2021
0 dilihat
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Pelaku telah merencanakan aksi kejam itu. Dia mengasah parang yang setiap hari ditentengnya untuk membacok dan membunuh korbannya yang merupakan seorang ustaz "
MEDAN. TELISIK.ID - Polres Labuhanbatu menangkap dan menetapkan Suprianto alias Anto Dogol sebagai tersangka karena membunuh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Labuhanbatu Utara (Labura), Aminurrasyid Aruan, Rabu (28/7/2021).
Pelaku telah merencanakan aksi kejam itu. Dia mengasah parang yang setiap hari ditentengnya untuk membacok dan membunuh korbannya yang merupakan seorang ustaz.
"Iya, pelaku merencanakan aksi untuk membunuh korban. Ketika ada kesempatan, dia langsung membunuh korban tepat di depan rumah korban yang ketika itu dalam keadaan sepi, yaitu di Desa Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada awak media.
Motif pelaku membunuh korban adalah karena sakit hati, karena korban selalu memperingati pelaku agar tidak melakukan aksi pencurian.
"Jadi, pelaku sering mencuri. Korban terus mengingatkan agar jangan mencuri. Pelaku tidak senang dan dendam. Ketika melihat korban sedang mengarit rumput, pelaku langsung membacok korban berulang kali menggunakan parang atau kelewang yang telah disiapkan, padahal korban sudah terjatuh ke parit," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan menjelaskan bahwa insiden itu terjadi di kediaman korban di Desa Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara, Selasa (27/7/2021) sore.
Pria yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Labura ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dipenuhi luka bacok. Beruntung, tak lama setelah kejadian, pelakunya langsung ditangkap, dia berambut gondrong bernama Suprianto alias Anto Dogol.
"Iya, pelaku sudah diamankan tidak lama setelah membacok atau membunuh korban," kata Deni saat dikonfirmasi awak media.
Disebutkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku berinisial A selama ini sering keluyuran dan membawa parang. Peristiwa pembacokan ini berawal saat korban menegur pelaku yang disebut sering mencuri di kebun korban.
"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat korban berada di depan rumahnya. Setelah insiden itu, kami mendapatkan informasi adanya korban pembacokan dan langsung bergerak ke lokasi," kata Deni.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 37 Tersangka Kasus Penimbunan Obat Terapi COVID-19
Baca Juga: Gugatan Banding Dikabulkan, Vonis Djoko Tjandra Dipotong Jadi 3,5 Tahun Penjara
Akan tetapi, setelah berada di lokasi, sekira pukul 21:30 WIB, massa sudah ramai dan berkerumun. Sehingga polisi nyaris kesulitan untuk membawa pelaku dari kediamannya.
"Kami amankan pelaku di kediamannya yang tidak begitu jauh dari kediaman korban," tuturnya.
Kapolres menjelaskan, ketika akan dilakukan pengembangan kasus tersebut, pelaku berusaha melawan petugas. Sehingga dia diberikan tindakan tegas dan terukur.
“Untuk proses lanjut, pelaku dan barang bukti sebilah parang panjang telah diamankan dan dibawa ke Markas Komando Polres Labuhanbatu,” ungkapnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali