Klaim Prabowo dan Ganjar Setuju Perubahan, Cak Imin Ungkap Alasan Anies Tak Menyerang

‘Perubahan’ merupakan gagasan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) yang dituangkan ke dalam visi, misi, dan program untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik secara berkeadilan dan kesetaraan.

“Saya enggak ngarang ini. Setiap elemen yang muncul di sesi tanya jawab dan kesimpulan, kami merasa sangat berhasil. Karena pada dasarnya Pak Ganjar maupun Pak Prabowo setuju perubahan,” kata Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB.

Baca Juga: Janji 3 Capres untuk Gaji Guru Rendah, Anies Fokus Kesejahteraan Pendidik, Prabowo dan Ganjar?

Berbeda dari dua debat capres sebelumnya, debat kesatu dan ketiga, di mana Anies menerapkan strategi menyerang, di debat kelima strategi ini tidak diterapkan. Menurut Cak Imin, dalam suatu debat yang paling penting adalah pesan yang disampaikan ke publik maknanya bisa dipahami secara baik oleh pasangan calon lain.

“Setiap elemen visi misi, tanya jawab dan kesimpulan, Pak Prabowo dan Pak Ganjar setuju perubahan. Soal slepet-slepetan, itu bukan tujuan. Itu gimmick saja,” imbuh Cak Imin yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI.

Prabowo Subianto usai debat kelima menyampaikan pernyataannya atas rangkaian hasil debat. Dia mengakui bersikap terbuka dan menerima jika ada gagasan yang baik dari Anies dan Ganjar.

“Jadi kalau ada paslon 1 dan 3 punya gagasan baik, kami terima, kami dukung. Jadi kesimpulan tadi bahwa kami yakin ketiga paslon berjuang untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo saat konferensi pers usai debat.

Prabowo menyebut Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sebagai saudara sendiri. Prabowo pun mengajak dua pasangan capres-cawapres tersebut untuk menjaga persatuan demi rakyat dan masa depan Indonesia.

Namun, saat memasuki sesi tanya jawab dengan para awak media dan dipersilakan untuk menjawab dua pertanyaan, Prabowo menyatakan tak bersedia. “Saya kira cukup ya, saya kira semua sudah cukup jelas, ok!” ujarnya sambil bergegas meninggalkan tempat konferensi pers.

Sementara capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berharap debat kelima sebagai pamungkas rangkaian debat sebelumnya bisa memberi memberi pencerahan dan edukasi kepada pemilih untuk menentukan capres-cawapres yang tepat.

Baca Juga: Ganjar dan Anies Singgung Bansos Diklaim Pihak Tertentu, Airlangga Tampik tapi Akui Data Belum Lengkap

“Mudah-mudahan perdebatan terakhir ini sekali lagi akan bisa memberikan edukasi kepada publik agar publik menjadi makin paham siapa kemudian yang harus mereka pilih,” harap Ganjar saat konferensi pers usai debat kelima di JCC.

Debat penutup ini, menurut Ganjar, sangat penting bagi masyarakat karena menyangkut bagaimana menciptakan akses pendidikan yang belum merata dan layanan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, Ganjar menilai pentingnya mengimplementasikan kebudayaan dalam setiap napas kehidupan dan sektor-sektor lainnya.

“Sehingga semua hormat, semua mengikuti, termasuk proses demokrasi dan terakhir tadi tentu kita bicara soal teknologi informasi yang menurut saya itu menjadi sesuatu yang sangat penting. Kita itu internetnya belum menyeluruh dan lambat,” kata Ganjar.

Debat capres-cawapres merupakan bagian dari tahapan kampanye Pilpres 2024. Saat ini tahapan kampanye akbar pilpres masih berlangsung dan akan berakhir pada 10 Februari 2024. Setelah itu, 11-13 Februari 2024 merupakan masa tenang dan semua kontestan pemilu tidak dibolehkan lagi berkampanye hingga hari pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024. (A)

Penulis: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS