KM Manu-Manu Kaindea Rute Kaledupa-Wanci Ubah Jam Keberangkatan per 20 Januari
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Senin, 20 Januari 2025
0 dilihat
KM. Manu-Manu Kaindea dengan rute Kaledupa-Wanci. Foto: Ist.
" KM Manu-Manu Kaindea, kapal pengangkut penumpang dan barang, mulai 20 Januari 2025 melakukan perubahan jadwal keberangkatan pada rute Kaledupa-Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara "
WAKATOBI, TELISIK.ID – KM Manu-Manu Kaindea, kapal pengangkut penumpang dan barang, mulai 20 Januari 2025 melakukan perubahan jadwal keberangkatan pada rute Kaledupa-Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kapal ini sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Feri Kaledupa pukul 06.00 WITA dan kembali dari Pelabuhan Patinggu Wanci pada pukul 13.00 WITA setiap harinya.
Namun, mulai Senin (20/1/2025), jadwal keberangkatan diubah menjadi pukul 03.00 WITA dari Pelabuhan Feri Kaledupa menuju Pelabuhan Patinggu Wanci.
Sementara itu, keberangkatan dari Pelabuhan Patinggu Wanci ke Pelabuhan Feri Kaledupa dilakukan pada pukul 08.30 WITA.
Baca Juga: Kabupaten Muna Darurat Sampah, DLH Sebut Kesadaran Masyarakat Rendah
Sebelumnya, jadwal keberangkatan pada pukul 06.00 WITA diisi oleh KM Peling Ekspres yang mulai beroperasi sejak 16 Januari 2025.
Untuk tarif tiket, KM Manu-Manu Kaindea tetap mempertahankan harga yang terjangkau, yaitu Rp 50.000 per orang, setara dengan harga tiket kapal lainnya.
“Hadirnya KM Manu-Manu Kaindea dan KM Peling Ekspres sangat membantu serta memudahkan masyarakat dalam melakukan penyebrangan antara Pulau Kaledupa dan Wanci, begitupun sebaliknya,” ujar Yusti, warga Wanci, Senin (20/1/2025).
Baca Juga: 288 Calon PPPK Wakatobi Tes Kejiwaan Bertarif Rp 550.000 per Peserta
Masyarakat berharap keberadaan KM Manu-Manu Kaindea akan semakin memperlancar arus transportasi laut di Wakatobi, khususnya rute Kaledupa-Wanci, mengingat salah satu kapal dengan rute yang sama, yakni Kapal Nurizki, sudah tidak beroperasi.
“Kapal Nurizki ada tiga, tapi salah satunya sudah tidak beroperasi, dan yang sering beroperasi seperti Kapal Nurizki Group sering mengalami kerusakan mesin di tengah laut. Jadi, banyak orang yang lebih memilih menggunakan KM Manu-Manu Kaindea,” ujar Nardi, warga lainnya.
Respons positif dari masyarakat semakin memotivasi para petugas kapal atau ABK (anak buah kapal) untuk memberikan pelayanan terbaik. Nakhoda KM Manu-Manu Kaindea, La Utu, berharap masyarakat juga menjaga kebersihan kapal untuk kenyamanan bersama.
“Terima kasih atas semua respons positif dari masyarakat Kaledupa-Wanci. Semoga kami dapat memberikan pelayanan terbaik dan, untuk kenyamanan bersama, mari kita jaga kebersihan kapal,” pinta La Utu. (A)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS