Kode Keras Prabowo Belum Mau Ganti Kapolri dan Panglima TNI

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 04 Mei 2025
0 dilihat
Kode Keras Prabowo Belum Mau Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Prabowo Subianto, memberikan Isyarat Listyo Sigit, dan Agus Subiyanto belum diganti. Foto: Repro AP.

" Presiden menyampaikan sejumlah hal penting, namun yang paling mencolok adalah saat dirinya menyinggung posisi strategis Kapolri dan Panglima TNI "

JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Prabowo Subianto kembali menarik perhatian publik. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan sejumlah hal penting, namun yang paling mencolok adalah saat dirinya menyinggung posisi strategis Kapolri dan Panglima TNI.

Komentarnya yang saat perayaan May Daya di Jakarta Pusat, penuh canda menyiratkan sinyal kuat bahwa kedua pejabat tinggi tersebut belum akan diganti dalam waktu dekat.

Presiden Prabowo membuka sambutannya dengan menyapa sejumlah tokoh penting yang hadir dalam acara tersebut. Salah satu yang disebut pertama adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Saat menyebutkan nama sang Kapolri, Presiden Prabowo tampak melontarkan kelakar soal kesamaan nama di antara mereka.

"Yang Terhormat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memang Prabowo ini namanya sak keranjang," ucap Presiden disambut gelak tawa hadirin, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (4/5/2025).

Tak lama kemudian, Presiden juga menyapa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dalam sambutannya, Prabowo kembali menyelipkan guyonan mengenai nama belakang sang Panglima yang juga memiliki kemiripan dengan namanya sendiri.

Candaan itu membuat suasana menjadi semakin cair dan mengundang tawa peserta yang hadir.

Baca Juga: Outsourcing Kebijakan Dilegalkan Era Megawati Mau Dihapus Prabowo, Ini Penjelasannya

"Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, jadi ada Kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subiyanto. Presidennya Prabowo Subianto," ujar Prabowo sambil tersenyum.

Tak berhenti sampai di situ, Prabowo menyampaikan pernyataan yang seolah memberikan sinyal keras bahwa dirinya belum berniat mengganti posisi Kapolri maupun Panglima TNI dalam waktu dekat.

Ia menyampaikan hal tersebut masih dalam balutan humor, namun kalimatnya memberikan pesan yang cukup jelas.

"Wah ini alamat nggak diganti-ganti ini Kapolri sama Panglima," ucap Prabowo sambil melirik kedua petinggi tersebut di panggung.

Meski pernyataan itu disampaikan dengan nada bercanda, namun banyak yang menilai bahwa ucapan Presiden mengandung sinyal kuat soal masa depan dua jabatan strategis tersebut. Hingga saat ini, baik Kapolri maupun Panglima TNI masih aktif menjalankan tugas-tugas negara.

Sebagai informasi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ini tengah mendekati usia pensiun, yakni 58 tahun. Menurut catatan, usia tersebut akan dicapai Jenderal Agus pada Agustus tahun ini.

Namun, dalam Undang-Undang TNI terbaru, batas usia pensiun untuk Jenderal bintang empat telah diubah menjadi 63 tahun.

Perubahan batas usia pensiun ini memberikan ruang tambahan bagi Presiden untuk mempertahankan posisi Panglima TNI tanpa harus melakukan pergantian dalam waktu dekat.

Dalam aturan tersebut, masa jabatan juga dapat diperpanjang hingga dua kali melalui keputusan presiden.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih jauh dari masa pensiunnya. Ia baru akan menginjak usia 58 tahun pada Mei 2027 mendatang.

Dengan demikian, secara aturan, masa jabatan Jenderal Listyo masih cukup panjang jika mengacu pada peraturan yang berlaku saat ini.

Baca Juga: Prabowo Buka Blokir Anggaran Belanja Kementerian Rp 256 Triliun dan Daerah Rp 50 Triliun

Namun, perlu dicatat bahwa usia pensiun anggota Polri masih diatur maksimal hingga usia 58 tahun. Aturan tersebut sama seperti ketentuan lama pada TNI sebelum direvisi.

Saat ini, sedang berlangsung pembahasan terkait revisi Undang-Undang Polri yang berpotensi mengubah batas usia pensiun.

Jika revisi Undang-Undang Polri disahkan dan mengadopsi ketentuan serupa dengan TNI, maka masa jabatan Kapolri juga dapat diperpanjang secara signifikan.

Hal ini tentunya akan memberikan fleksibilitas bagi Presiden dalam mempertahankan posisi Jenderal Listyo ke depannya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga