Korban Banjir Kolut Terima Bantuan Sembako
Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 13 Maret 2022
0 dilihat
Kondisi luapan banjir di Desa Tetebawo yang menggenangi fasilitas umum dan rumah warga mulai surut. Foto: ist
" Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bersama tim satuan kerja dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) meninjau langsung lokasi bencana banjir di Desa Tetebawo dan Mosiku "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bersama tim satuan kerja dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) meninjau langsung lokasi bencana banjir di Desa Tetebawo dan Mosiku, Kecamatan Batu Putih.
Selain meninjau kondisi pemukiman warga yang terendam luapan banjir, BPBD Kolut juga menyalurkan puluhan paket sembako untuk mereka yang tertimpa bencana.
Kepala BPBD Kolut, Andi Syamsuriani mengungkapkan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, kurang lebih 30 kepala keluarga (KK) terdampak bencana tersebut.
"Sementara bantuan sembako yang kami siapkan sebanyak 50 paket untuk korban di dua desa," terangnya, Minggu (13/3/2022).
Sebagai langkah preventif penanganan kedaruratan bencan aurainya, sungai Desa Tetebawo akan dinormalisasi.
Tindakan tersebut akan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari pemerintah kecamatan dan TNI-Polri di lokasi bencana terkait adanya sendimen di beberapa titik sekitar daerah aliran sungai (DAS).
Baca Juga: Ada Indikasi Jual Beli Jabatan, Sekda Muna: Laporkan
"Mekanismenya, kami turun meninjau lokasi, kemudian pemerintah desa membuat berita acara kejadian. Setelah itu kami tindaklanjuti dengan surat rekomendasi untuk diteruskan ke bagian teknis Dinas PUPR Kolut. Bagian inilah yang akan menangani," bebernya.
Menurut Kepala Desa (Kades) Tetebawo, Sarman, desanya sudah menjadi langganan banjir.
Baca Juga: Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II Tiba di Wakatobi, Buka Pengobatan Gratis
Selain dikarenakan, banjir kiriman dari Desa Lelewawo, Mosiku, dan Parung Lampe. Kondisi DAS Tetebawo yang sempit juga memperparah luapan air ke rumah-rumah penduduk.
"Setiap tahunnya pemerintah telah melakukan pengerukan dan pelebaran sungai namun kembali menyempit. Olehnya itu, agar kejadian serupa tidak terulang dalam waktu dekat ini berdasarkan arahan BPBD untuk membuat surat permohonan dan berita acara ke dinas terkait untuk dilakukan normalisasi," tukasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang himpun Telisik.id, setelah luapan banjir surut, warga Desa Tetebawo yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumah mereka masing-masing melakukan pembersihan dan pembenahan sisa material lumpur. (B)
Reporter: Muh Risal H
Editor: Kardin