" Pengalaman langsung di dunia kerja dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa, membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan komitmennya dalam mendukung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam persiapannya memasuki dunia industri melalui program magang kerja bersertifikat.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK dan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri, dimana saat ini lowongan pekerjaan yang ada, tidak sesuai dengan tingginya angka pengangguran.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara, JH Bawondes, menyampaikan bahwa ijazah itu menjadi pendamping kalau anak-anak lulus SMK, namun jika ditambah memiliki sertifikasi kompetensi, dapat mempermudah mendapat pekerjaan.
‘’Kita melihat dengan perkembangan saat ini yang banyak jurusan di SMK yang diminati sesuai dengan dunia industri terkhusus di Sulawesi Tenggara, banyak industri maupun kantor yang menerima magang bersertifikat,’’ jelasnya.
Ia percaya bahwa pengalaman langsung di dunia kerja dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa, membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri.
Setiap siswa yang mengikuti program magang akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara resmi, mencatatkan pengalaman kerja mereka dan keterampilan yang dikuasai selama masa magang.
Para pemangku kepentingan, termasuk industri dan perusahaan yang berpartisipasi dalam program magang, memberikan dukungan positif terhadap langkah ini. Mereka melihatnya sebagai investasi dalam menciptakan SDM yang lebih berkualitas.
Salah satu SMK di Sulawesi Tenggara yang melaksanakan magang kerja bersertifikat adalah SMK Negeri 4 Kendari yang pada tahun 2023 melepas siswa magang sebanyak 380 orang.
Siswa yang diberangkatkan terbagi di enam program keahlian. Yakni program keahlian kriya kayu, kriya tekstil, TKJ, multimedia, RPL dan DKV.
Kepala Sekolah SMKN 4 Kendari, La Samura, berharap agar siswa yang mengikuti magang dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini sebagai wujud implementasi kurikulum sekolah. (B-Adv)