Manfaat Luar Biasa Bawang Putih untuk Kesehatan
Haerani Hambali, telisik indonesia
Minggu, 03 Oktober 2021
0 dilihat
Bawang putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Foto: Repro hellosehat.com
" Bawang putih atau allium sativum termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah "
KENDARI, TELISIK.ID - Bawang putih adalah salah satu bumbu masak yang wajib tersedia di dapur. Memasak tidak lengkap jika tidak ada bawang putih alias berambang putih.
Selain bisa membuat masakan menjadi enak dan lezat, bawang putih juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.
Bawang putih atau allium sativum termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah. Bawang putih adalah umbi siung asli budidaya Asia Tengah, tapi juga tumbuh di Italia dan daerah selatan Perancis.
Dikutip dari hellosehat.com, dalam satu buah bawang putih biasanya terdapat 1-10 siung. Setiap siungnya memiliki berat sekitar 6-8 gram. Maka, per 100 gram bawang putih kira-kira mengandung:
4 kalori
1 gram karbohidrat
0,2 gram protein
0,1 gram serat
0,1 miligram mangan (setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh)
0,9 miligram vitamin C (setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh)
5,4 miligram kalsium (setara dengan 1% kebutuhan harian tubuh)
0,4 mikrogram selenium (setara 1 persen% kebutuhan harian tubuh)
sederet antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.
Bawang putih juga diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk allicin.
Bawang putih memiliki manfaat yang sangat banyak, di antaranya:
1. Menurunkan kolesterol
Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan, makan 1-2 siung kecil bawang putih mentah setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.
Temuan tersebut diperkuat oleh beragam studi yang lebih terkini. Salah satunya adalah studi yang dimuat dalam International Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016.
Tim peneliti dari India awalnya meminta 50 orang yang punya kolesterol tinggi untuk rutin makan 3 gram bawang putih mentah satu kali setiap hari. Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh partisipan tersebut mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen.
Manfaat ini berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih ketika siungnya dipotong, ditumbuk (uleg), atau dihancurkan dengan cara dikunyah. Allicin menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol.
2. Menurunkan tekanan darah
Manfaat bawang putih untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik. Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.
Manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih mentah dikunyah, diuleg, atau dipotong. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
3. Menyehatkan jantung
Bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung. Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis.
Manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic). Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.
4. Menurunkan risiko kanker
Melansir dari National Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.
Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.
5. Menyehatkan otak
Sebuah tim peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa turunan karbohidrat dalam bawang putih yang dikenal sebagai FruArg melindungi sel-sel otak terhadap efek penuaan dan penyakit. FruArg dilaporkan mengurangi kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglia di dalam otak selama melawan peradangan dan stres oksidatif.
Di satu sisi, peran sel mikroglia sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Namun, semakin lama sel mikroglia melawan peradangan akan semakin banyak memproduksi oksida nitrat. Kadar oksida nitrat yang berlebihan telah lama dikaitkan sebagai penyebab kerusakan sel otak.
Nah untungnya, FruArg dalam bawang putih bisa memperbanyak sel mikroglia tanpa memicu peningkatan kadar oksida nitrat dalam otak. Ini artinya bawang putih menawarkan manfaat perlindungan bagi sel-sel otak dengan membuatnya lebih kebal terhadap risiko penyakit neurologis, seperti demensia dan Alzheimer.
6. Sembuhkan jerawat
Berbagai studi membuktikan bahwa allicin memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik yang membantu membunuh kuman penyebab jerawat. Berbagai sifat ini turut membantu meredakan pembengkakan dan peradangan kulit, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk mencerahkan rona kulit.
Bawang putih juga mengandung vitamin dan mineral lain yang dipercaya dapat membasmi jerawat. Mulai dari vitamin C, vitamin B-6, selenium, tembaga, dan seng yang bermanfaat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih.
7. Perkuat tulang
Merangkum hasil temuan studi dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics, flavonoid berpotensi meningkatkan pembentukan tulang sementara memperlambat proses pengeroposan mineral tulang. Nah dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawanglah yang ditemukan paling efektif menghambat proses perapuhan tulang.
8. Mengobati radang, pilek, dan batuk
Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh. Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan.
Jika Anda sakit, makan bawang putih dapat mengurangi keparahan gejalanya dan membantu Anda lebih cepat sembuh. Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa rutin makan bawang putih mentah mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum di atas.
10. Atasi rambut rontok
Pada alopecia atau kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, bawang putih mentah bisa memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit kepala. Beberapa orang bahkan mengoleskan minyak bawang putih di kepala untuk mencegah kebotakan.
Dilansir dari jpnn.com, bawang putih juga bisa dibuat menjadi minuman herbal. Caranya, parut atau blender 250 mg jahe, tumbuk 3 siung bawang putih dan 1 buah lemon.
Campurkan semua bahan dalam panci dan rebus dengan 2 liter air sampai mendidih.
Angkat dan biarkan hangat, lalu ambil di gelas dan tambahkan madu secukupnya.
Ramuan diminum sehari satu kali selama 5 hari, kemudian kondisional sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Jenis Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
Baca Juga: Resep Membersihkan Liver dengan Air Kelapa ala Dokter Zaidul Akbar
Dilansir dari laman Genpi.co, ramuan ini berkhasiat untuk:
1. Menyembuhkan pilek
Air rebusan jahe campur bawang putih sangat baik diminum saat sedang flu untuk memperbaiki masalah pernapasan seperti batuk dan hidung tersumbat.
Minuman ini sangat baik untuk mengencerkan dahak dan mengurangi hidung tersumbat sekaligus menyembuhkan alergi, bersin dan juga demam yang biasanya terjadi selama sakit pilek.
2. Memperbaiki sirkulasi darah
Bawang putih campur jahe merupakan sumber antioksidan yang sangat tinggi. Sehingga bisa meningkatkan kinerja lambung yang sangat penting untuk proses penyerapan zat besi.
Dengan makin lancarnya penyerapan zat besi dalam tubuh, maka sirkulasi darah dalam tubuh juga bisa berjalan dengan baik.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ramuan ini juga memiliki banyak khasiat untuk menjaga kesehatan dan beberapa penyakit seperti demam, menggigil, diare, flu, infeksi jamur dan juga gigitan serangga.
Hal itu dikarenakan kandungan antioksidan tinggi yang ada dalam kedua bahan ini.
Mengonsumsi bawang putih campur madu secara teratur juga sangat baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh yang sangat baik tanpa menimbulkan efek samping berbahaya.
4. Meningkatkan stamina
Ramuan bawang putih campur jahe ternyata memiliki khasiat untuk memperkuat stamina. Hal ini disebabkan bawang putih campur jahe memiliki kandungan senyawa yang bisa menangkal virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit.
5. Mengontrol kolesterol
Hal ini juga tidak kalah penting, karena bisa mencegah penebalan darah dalam tubuh dan akhirnya darah bisa mengalir dengan lancar sekaligus mencegah masalah kardiovaskular.
6. Meningkatkan kesuburan pria
Jahe campur bawang putih mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik.
Hal tersebut membuat ramuan ini diyakini bisa meningkatkan jumlah hormon testosteron. (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha