Menelisik BTN PNS Bahteramas Diduga Terbengkalai Sejak Jatuhnya Nur Alam

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Selasa, 07 Juni 2022
0 dilihat
Menelisik BTN PNS Bahteramas Diduga Terbengkalai Sejak Jatuhnya Nur Alam
Kondisi BTN PNS Bahteramas yang diduga mulai terbengkalai sejak jatuhnya mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Dari ratusan BTN yang ada di perumahan itu, yang ditempati oleh pemilik sah tidak sampai 20-an rumah "

KENDARI, TELISIK.ID - BTN Griya Bahteramas atau lebih dikenal dengan Perumahan PNS Bahteramas yang diperuntukkan bagi para PNS lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, ratusan BTN di perumahan tersebut sebagian besar sudah tidak ditinggali, yang mengakibatkan keadaan rumah tidak terawat serta beberapa rumah terlihat sudah ditutupi oleh pohon-pohon dan rumput yang tumbuh subur.

Bahkan ada rumah yang telah direnovasi tetapi sudah tidak ada yang tinggali, serta puluhan rumah terlihat mulai mengalami kerusakan, mulai dari atap rumah yang telah roboh dan ambruk, pintu rumah yang sudah tidak ada, hinggga kaca jendela yang telah hilang ataupun pecah.

Beberapa rumah terlihat pembangunannya belum selesai, ditandai dengan belum diplesternya tembok rumah serta rangka jendela yang hanya ditutupi triplek.

Seorang warga yang telah menetap selama kurang lebih empat tahun di perumahan tersebut, Duhri mengatakan, dari ratusan BTN yang ada di perumahan itu, yang ditempati oleh pemilik sah tidak sampai 20-an rumah.

"Karena ada juga beberapa warga yang tinggal bukan rumahnya, maksudnya itu menumpang, yang punya itu keluarganya yang PNS," katanya.

Ia mengatakan, banyak BTN yang tidak terurus di perumahan itu karena pemiliknya memiliki tempat tinggal yang lain.

Selama beberapa tahun tinggal di perumahan itu, ia mengaku ada rasa nyaman dan tidak nyaman. Tidak nyamannya karena jauh dari fasilitas umum dan jalan yang kurang bagus.

"Kalau nyamannya karena sepi, jadi tenang. Tapi hewan seperti ular masih banyak disini, karena kan kondisi bisa dibilang seperti hutan," ujarnya.

Namun ia berharap kepada pemerintah daerah atau pejabat yang berwenang, agar memprogramkan atau memberi perintah kepada PNS lingkup Provinsi Sultra untuk kembali mengurus BTN yang telah dimiliki.

"Dulu itu sebelum saya menetap disini, ada kewajiban bagi PNS Provinsi untuk kerja bakti serentak dari seluruh kantor dan SKPD. Kalau itu diulang, otomatis kan orang-orang yang punya rumah akan membersihkan," ujarnya.

Baca Juga: Proper Mulai Berjalan, Ini Jadwal Penilaian 52 Perusahaan yang Dilakukan DLH Sulawesi Tenggara

Dari ratusan BTN yang ada di perumahan tersebut, yang belum bertuan hanya beberapa rumah saja.

"BTN yang sudah ada pemiliknya itu, sudah 99 persen. Hanya beberapa yang tidak bertuan, yah 1 persen saja lah," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan,sebenarnya banyak yang tertarik untuk akad dan kredit BNT di perumahan tersebut, tapi tidak bisa karena rumah itu hanya dikhususkan untuk PNS lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara.

Warga lainnya, Wati juga mengaku sudah tinggal di perumahan tersebut kurang lebih empat tahun, ia mengatakan bahwa terbengkalainya BTN PNS Bahteramas tersebut bermula saat mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam sudah tidak menjabat lagi.

"Semenjak Nur Alam jatuh, saat itu langsung sudah tidak berlanjut dan dibiarkan sampai sekarang," ungkapnya.

Ia mengaku, saat awal-awal tinggal di perumahan tersebut ada rasa takut, tapi lama kelamaan jadi terbiasa. Bahkan dirinya pernah digigit ular yang masuk ke rumahnya.

"Bisa dilihatlah kondisi disini, rumputnya tinggi-tinggi, jadi bisa dibilang wajar kalau banyak ular," katanya.

Ia mengatakan, saat Nur Alam menjabat, sempat ada imbauan kepada para PNS Provinsi yang mengambil BTN diperumahan tersebut, meski memiliki rumah di tempat lain, diwajibkan untuk tetap mengurus rumahnya yang ada di BTN PNS Bahteramas tersebut.

"Cuma sayangnya belum sempat terealisasi itu imbauannya, beliau tidak menjabatmi, cobanya tidak begitu, uhh sudah jadi kotami ini," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang menempati BTN milik keluarganya, Hendra mengaku sudah tinggal di tempat tersebut selama 6 bulan bersama istri dan satu anaknya.

Baca Juga: Satu Usai, DPRD Sulawesi Tenggara Targetkan Naskah Akademik Raperda Rampung Pertengahan Juni

"Dari pada kosong, yah kita tempati. Kebetulan kan juga milik keluarga," ucapnya.

Namun ia berharap, pemerintah provinsi kembali memberikan perhatian kepada perumahan tersebut, agar kondisi bisa membaik dan lebih hidup.

Untuk diketahui, BTN PNS Bahteramas tersebut bertempat di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. (A)

Penulis: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga