Menjelang Triwulan Dua, Dana BOS Belum Cair
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 03 Maret 2021
0 dilihat
Ilustrasi dana BOS. Foto: Ist.
" Dananya belum ada, masih menunggu petunjuk teknisnya. "
MUNA, TELISIK.ID - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna masih sama jumlahnya dengan tahun 2020 lalu yakni, SD sebesar Rp 28 miliar, SMPN Rp 16 miliar dan SMP Swasta Rp 800 juta. Namun, sampai saat ini dana BOS belum juga cair.
Sarmada, Manager BOS Dikbud Muna menerangkan, untuk pencairan BOS dibagi per triwulan. Seharusnya, Maret ini telah memasuki triwulan pertama. Namun dananya belum juga ditransfer dari pusat.
"Dananya belum ada, masih menunggu petunjuk teknisnya," kata Sarmada, dihubungi via ponselnya, Rabu (3/3/2021).
Untuk penggunaan BOS secara fleksibel sesuai dengan rencana kerja sekolah (RKS) selama setahun. Antara lain, pembayaran honor, persiapan pembelajaran tatap muka dan pendukung asesmen nasional.
Baca juga: Pasangan Pelajar SMP di Buton Selatan Daftar Perkawinan di KUA
Untuk pembelajaran tatap muna di sekolah, Dikbud telah menekankan pada sekolah untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi siswa berupa masker, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh dan pencuci tangan.
"Pengadaan APD bisa menggunakan dana BOS," sebutnya.
Di masa pandemi COVID-19, Dikbud telah melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Namun, para siswa tidak datang sekaligus ke sekolah.
"Kita bagi per tingkatan. Ada yang masuk pagi dan siang," timpalnya.
Selama proses belajar di sekolah berlangsung, para siswa akan terus dipantau. Bila ada orang tua, tetangga atau kerabat siswa yang dinyatakan positif COVID-19, maka sekolah langsung akan diliburkan selama seminggu. Sementara siswa yang kontak erat akan diserahkan ke tim satuan gugus tugas COVID-19. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali