Nasib Anies Baswedan Usai Ganjar Pranowo Diusung PDIP, Surveinya Rendah

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 03 Mei 2023
0 dilihat
Nasib Anies Baswedan Usai Ganjar Pranowo Diusung PDIP, Surveinya Rendah
Hasil survei LSI terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Foto: Tribunnews.com

" Bagaimana nasib Anies Baswedan, calon presiden yang dideklarasikan Partai Nasdem, setelah Ganjar Pranowo resmi diusung PDIP menjadi calon presiden di Pilpres 2024? "

JAKARTA, TELISIK.ID - Bagaimana nasib Anies Baswedan, calon presiden yang dideklarasikan Partai Nasdem, setelah Ganjar Pranowo resmi diusung PDIP menjadi calon presiden di Pilpres 2024?

Dikutip Tribunnews.com, dari hasil lembaga survei Poltracking, elektabilitas Anies Baswedan ternyata lebih rendah dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto yang belakangan wara wiri bertemu dengan sejumlah ketua umum partai politik, memiliki elektabilitas tertinggi.

Baca Juga: Indriaty Dewi, Caleg Golkar yang Siap Rebut Kursi DPRD Dapil Kendari-Kendari Barat

Lalu disusul Ganjar Pranowo, yang sebelumnya sempat menjadi sorotan karena menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia.

Anies Baswedan meski tak banyak terlihat atau menjadi sorotan media, tapi dia banyak melakukan blusukan dan bertemu dengan para pendukungnya seperti dilansir dari Wartaekonomi.co.id.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul elektabilitas dibandingkan dua nama bakal calon presiden (bacapres) lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ganjar diprediksi bisa duet (berpasangan) atau duel (lawan) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Apalagi, jika elektabilitas bakal capres Anies Baswedan meningkat ke depannya.

Pengamat politik Universitas Jember Muhammad Iqbal menilai duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 ditentukan oleh elektabilitas Anies Baswedan.

"Jika pada momentum bulan-bulan menjelang pendaftaran capres pada 19 Oktober 2023, elektabilitas Anies makin menguat dan terus mengancam posisi capres PDIP dan Gerindra itu, sangat mungkin terjadi duet Ganjar-Prabowo melawan Anies," ujarnya.

Namun sebaliknya, jika elektabilitas Anies kian merosot dan dianggap bukan lagi ancaman, kontestasi pilpres akan diwarnai 'drama' duel Ganjar dan Prabowo.

Baca Juga: 286 Hari Menuju Pilpres 2024, Wiranto Tiba-Tiba Dukung Prabowo

Pertarungan tiga poros akan menjadi panjang, menjadi pemilu dua putaran, kekuatan parpol sangat menentukan dengan kontestasi dua putaran. Apalagi, fokus pemilu tidak hanya pada pemilu presiden saja tapi juga pemilu legislatif.

Adapun, kemungkinan Ganjar berpasangan dengan Anies Baswedan diprediksi sudah tidak memungkinkan. Alasannya basis, karakteristik dan rekam jejak selama ini tidak memiliki kecocokan basis dukungan.

Anies Baswedan pun sudah mendapatkan perahunya, yakni Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS. Berbeda dengan Anies, Prabowo Subianto, kata dia, memiliki hubungan yang baik dengan PDIP, Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga