Nasib Ketua DPRD Buton Hariasi Salad di Tangan DPP Golkar

Kardin, telisik indonesia
Sabtu, 04 Februari 2023
0 dilihat
Nasib Ketua DPRD Buton Hariasi Salad di Tangan DPP Golkar
DPD I Golkar Sulawesi Tenggara memutuskan melanjutkan kasus mosi tidak percaya Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad ke DPP. Foto: Ist.

" Kasus mosi tidak percaya pada Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad masih terus bergulir, bahkan DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara telah menggelar rapat khusus dan menyimpulkan bakal meneruskan persoalan tersebut ke DPP "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus mosi tidak percaya pada Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad masih terus bergulir, bahkan DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara telah menggelar rapat khusus dan menyimpulkan bakal meneruskan persoalan tersebut ke DPP.

Ketua Bappilu wilayah kepulauan DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Abu Hasan mengaku, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan nasib Ketua DPRD Buton. Semua ada di tangan DPP Golkar.  

Golkar Sulawesi Tenggara hanya meneruskan usulan DPD II dan anggota Fraksi Golkar DPRD Buton yang menginginkan Hariasi Salad diganti dari jabatannya sebagai ketua DPRD.

Baca Juga: Warga Buton Tengah Geger Penemuan Mayat di Tali Rumput Laut

"Dengan alasan-alasan organisatoris, ada juga alasan kinerja, mungki juga ada alasan personal antara Pak Hariasi dengan anggota DPRD termasuk Ketua Golkar Buton," beber Abu Hasan, Sabtu (4/2/2023).

Hanya saja DPD I Golkar, tidak semata-mata langsung mengambil sikap meneruskannya ke DPP, namun telah dilakukan berbagai mekanisme partai, termasuk memanggil Hariasi beserta pihak terkait untuk dimintai keterangan.

"Dasar kita memang usulan partai tingkat kabupaten, karena sebelum mendengar pandangan partai lain, terlebih dahulu kita duduk bersama fraksi Golkar, karena yang mau diganti ini kader Golkar," ucap mantan Bupati Buton Utara itu.

Senada, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Muhammad Basri mengaku, jika kasus tersebut hanya melibatkan internal partai, pihaknya tidak terlalu ambil pusing. Hanya saja mosi tidak percaya itu melibatkan partai lain.

Terlebih ada usulan dari anggota fraksi Golkar DPRD dan pimpinan Golkar Kabupaten Buton dengan berbagai alasan, bersikukuh mau mengganti Hariasi Salad sebagai ketua DPRD.

"Makanya kita juga di DPD I tidak bisa memutuskan siapa yang salah dan siapa benar," ujarnya.

Baca Juga: Percepatan Pembangunan, Pemda Buton Utara Gandeng UHO

Basri mengaku telah memimpin rapat pada Selasa 3 Februari 2023 malam, dan berkesimpulan akan meneruskan kasus tersebut ke DPP untuk dipelajari, termasuk alasan DPP II Golkar Buton yang ingin mengganti Hariasi selaku ketua DPRD.

"Termasuk akan mempelajari hak jawab saudara Hariasi. Kami juga sudah panggil yang bersangkutan untuk memberi pembelaannya," kata Basri.

Untuk diketahui, dokumen pembelaan maupun mosi tidak percaya beserta berkas lainnya bakal dikirim DPD I Golkar ke DPP paling lambat pekan depan. (B)

Penulis: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga