Nelayan Konsel Hilang Saat Mancing
Ashar Hamka, telisik indonesia
Senin, 10 Januari 2022
0 dilihat
Personil Basarnas Kendari dibantu sejumlah elemen, bergegas melakukan penyisiran di lokasi yang diduga tempat terakhir posisi nelayan yang hilang saat mancing. Foto: Humas Basarnas Kendari
" Warga Desa Tanjung Tiram pergi memancing di sekitar Pulau Hari, Minggu, (9/1/2022) kemarin, hingga kini belum balik ke rumah "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Niat hati, Nasir Kambewa, warga Desa Tanjung Tiram pergi memancing di sekitar Pulau Hari, Minggu, (9/1/2022) sekitar pukul 13.30 Wita kemarin, harus dibayar mahal. Hingga kini, lelaki berusia 50 tahun ini belum balik ke rumah. Nasir Kambewa dikabarkan hilang.
Tim Basarnas Kota Kendari, Senin (10/1/2022), pukul 07.40 Wita yang menerima laporan kehilangan melalui Comm Centre KPP Kendari, diterjunkan untuk mencari Nasir Kambewa, memberikan bantuan Save and Rescue (SAR).
“Informasi dari Susman, salah satu keluarga korban, melaporkan bahwa pada pukul 05.00 wita telah terjadi kecelakaan kapal,“ tuturnya.
Humas Basarnas Kota Kendari, Yudi menyebutkan, sejak pukul 09.38 Wita, Tim Rescue KPP Kendari tiba di lokasi dan langsung melakukan penyisiran di sekitar tempat penemuan Longboat korban dan area lokasi korban memancing hingga pukul 17.30 wita.
Baca Juga: Sungai Konaweha Telan Korban, Satu Warga Konawe Terseret Arus
Baca Juga: Izin Konsesi Dua Perusahaan Kelola Hutan di Sumut Dicabut, Ombudsman Soroti HGU PTPN
“Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.00 Wita,“ ujarnya.
Yudi juga menyebutkan untuk proses pencarian itu, pihaknya tidak terkendala cuaca dan gelombang pasang laut. Dengan melibatkan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Babinsa Moramo Utara, Bhabinkamtibmas Polsek Moramo Utara, Pemerintah Desa Tanjung Tiram. Serta mendapat bantuan dari pihak swasta PT Arsa Mega Pratama dan UKM SAR UHO.
Serta alat yang digunakan, Rescue Car 1 Unit, Ambulance 1 Unit, Rubber Boat 1 Unit, longboat 6 Unit dan peralatan pendukung lainnya. (C)
Reporter: Ashar Hamka
Editor: Kardin