Pemandangan hamparan laut menjadi objek favorit di Nua Indah. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik
" Nua Indah di Wakatobi, memiliki keindahan yang membuat wisatawan berdecak kagum "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Surga nyata di bawah laut segitiga karang dunia. Slogan dari daerah nun jauh di ujung tenggara Pulau Sulawesi, itulah Kabupaten Wakatobi. Di Wakatobi tidak melulu tentang wisata bahari yang menjadi wisata unggulannya. Ada Nua Indah, tempat nongkrong yang berlokasi di Kelurahan Wandoka, Pulau Wangi-Wangi.
Seperti namanya, Nua Indah memiliki keindahan yang membuat wisatawan berdecak kagum. Tak butuh waktu lama untuk sampai di tempat ini. Hanya 10 menit perjalanan dari pusat Kecamatan Wangi-Wangi. Jalanan yang sudah teraspal, membuat tempat ini sangat mudah dijangkau.
Sesaat setelah sampai, pengunjung akan dikejutkan oleh keunikannya yang menakjubkan. Berada di atas batu besar di tengah laut, dihubungkan dengan jembatan kayu yang dihias, menambah nilai estetika tempat ini. Saat melewati jembatan kayu, pengunjung akan disuguhkan dengan jernihnya air laut Wakatobi.
Memasuki Nua Indah, terlihat banyak meja dan kursi yang ditata menghadap lautan lepas. Terlihat Pulau Kapota tak jauh dari tempat itu. Pemandangan laut dan langit senja saat sore begitu mempesona.
Meski bukan di saat weekend, tempat ini selalu dipadati pengunjung pada sore hari. Tempat yang dilengkapi dengan furniture menarik ini tak jarang dijadikan objek berswafoto oleh beberapa pengunjung. Desain layaknya sebuah kapal, membuat pengunjung seolah terbawa ikut berlayar.
Salah satu pengunjung yang sedang asyik menikmati makanannya, Risma menuturkan, tempat ini indah dan nyaman untuk healing.
"Nyaman untuk tempat healing. Hanya harga makanannya menurutku overpriced," ucap Risma, Sabtu (10/6/2023).
Sementara salah satu pengunjung dari luar Pulau Wangi-Wangi, Dian mengungkapkan, Nua Indah adalah tempat nongkrong yang viewnya keren di Wakatobi.
"Pemandangannya indah dengan lokasi yang unik di atas batu dan menghadap ke lautan lepas. Dan jaraknya mudah ditempuh tidak jauh dari pusat Pulau Wangi-Wangi," tulisnya via WhatsApp.
Tempatnya unik dan strategis tak jauh dari pusat Kecamatan Wangi-Wangi, membuat tempat wisata ini diminati oleh banyak kalangan.
Pemilik Nua Indah, Ida menuturkan, karena melihat banyaknya wisatawan di Wakatobi, membuatnya terinspirasi untuk membuat tempat wisata di atas batu. Sebelum membuat tempat wisata di atas batu, awalnya dibuat di atas laut dengan tiang yang ditancap layaknya rumah suku Bajo.
Namun karena keras ombak dan melihat batu besar yang tidak dimanfaatkan, sehingga ia kepikiran membuat tempat wisata yang sekarang dikenal dengan nama Nua Indah.
"Awalnya kita buat seperti rumah Bajo di antara batu ini. Namun karena keras ombak dan berisiko, jadi kita buat di atas batu yang tidak terpakai ini," ujarnya.
Sebelum dikenal dengan nama Nua Indah. Tempat ini disebut Wasabi Nua. Karena dulunya tempat ini disewakan oleh Ida. Namun sekarang, Ida yang mengelolanya sendiri dan berganti nama menjadi Nua Indah Coffee and Resto Wakatobi.
Tidak ada retribusi untuk bisa masuk ke Nua Indah. Hanya saja, pengunjung diwajibkan untuk memesan menu. Menu makanan dan minuman yang bervariasi tersedia di sini. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 15.000, pengunjung sudah bisa menikmati sajian di Nua Indah Coffee and Resto Wakatobi. (A)