Pekan Depan, Vaksinasi Ternak di Jawa Timur Capai 100 Persen
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 10 Juli 2022
0 dilihat
Vaksinasi ternak di Jawa Timur ditargetkan capai 100 persen pada pekan depan. Saat ini, Minggu 10/7/2022) vaksinasi baru mencapai 84 persen. Foto: Ist
" Vaksinasi ternak sebagai upaya pengendalian penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur ditargetkan tuntas pada pekan depan "
SURABAYA, TELISIK.ID - Vaksinasi ternak sebagai upaya pengendalian penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur ditargetkan tuntas pada pekan depan.
“Sampai saat ini, Minggu (10/7/2022) baru 84 persen dari 363.400 dosis vaksin PMK yang disuntikkan ke ternak. Jumlah itu ada peningkatan 81 persen atau setara 295.831 dosis PMK yang disuntikkan,” kata Kepala Dinas Jawa Timur, Indyah Aryani.
Indyah memprediksi, vaksinasi akan selesai atau mencapai 100 persen pada pekan depan. “Target awal untuk minggu depan ada 363.400 ekor dan itu sudah mencapai 100 persen,” terangnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu kiriman dosis vaksin selanjutnya dari pusat. Untuk vaksin yang tersisa akan diberikan ke sapi perah.
Baca Juga: Indahnya Berbagi, Kejari Muna Sembelih 3 Ekor Kurban untuk Staf dan Masyarakat
Alasan diprioritaskan sapi perah yakni untuk mengurangi kerugian yang harus diderita peternak jika ternaknya terserang PMK. Pertimbangan lainnya usianya lebih panjang dan produksi susu di Jawa Timur mantap sehingga perlu dipertahankan dari serangan PMK.
Sementara itu, Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan capaian vaksinasi ini termasuk cepat, sebab 2 hari lalu tingkat vaksinasi masih berada pada angka 51 persen.
Baca Juga: Bebas PMK, Ponpes Pancasila Reo Sembelih 11 Hewan Kurban, Non Muslim Ikut Kebagian Daging
"Ini artinya kerja dari temen-temen vaksinator ini sangat cepat, sangat gigih. Kita yakin secara gradual akan bisa tercapai target vaksinasi ini," ucapnya.
Berdasarkan data dari Posko Terpadu Penanganan PMK di Jatim per 8 Juli 2022, total sebanyak 145.094 ekor sapi terdampak di 38 kabupaten/kota. 75,58 persen (109.659 ekor) masih sakit, 0,58 persen (845 ekor) mati, 0,71 persen (1.035 ekor) dipotong paksa, dan 23,13 persen (33.555 ekor) dinyatakan sembuh. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Musdar