Polisi Dalami Kasus Nakes Suntik Vaksin Kosong ke Siswa SD
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 21 Januari 2022
0 dilihat
Tim vaksinator menyuntik siswa Sekolah Dasar di Medan tanpa cairan vaksin. Foto: Screenshot video viral
" Polisi sedang mendalami video viral itu dengan memeriksa tenaga kesehatan (nakes) yang dimaksud "
MEDAN, TELISIK.ID - Petugas kesehatan atau vaksinator menyuntikkan vaksin ke siswa Sekolah Dasar tanpa cairan vaksin, viral di media sosial Instagram inimedanbung.
Dilihat oleh awak media, Jumat (12/1/2022) sekira pukul 12:00 WIB, tampak petugas kesehatan yang mengenakan celana krem dan baju merah membuka sebuah suntik yang masih baru. Wanita itu lalu mengangkat lengan baju bocah SD yang akan disuntik tersebut.
Akan tetapi, terlihat dia tidak memasukkan cairan vaksin, wanita itu langsung menyuntikkan suntik yang masih baru ke lengan kiri bocah SD itu.
Suntik kosong yang sudah ditusukkan ke lengan bocah SD itu, lalu dibuang ke dalam kotak pembuangan sampah. Seorang wanita sempat bertanya ke bocah perempuan yang disuntik, untuk menenangkan.
"Cita-citanya apa nak," kata petugas kepada anak di dalam video itu.
Baca Juga: Laju Pertanian Porang di Reok Barat Terhambat Akibat Jalan Provinsi Rusak, Bupati Bilang Begini
Informasi yang didapat awak media, insiden janggal itu terjadi di Sekolah Dasar Wahidin Medan Labuhan, Kota Medan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husain Simatupang membenarkan adanya insiden itu. Mereka sedang mendalami video viral itu dengan memeriksa tenaga kesehatan (nakes) yang dimaksud.
"Sesuai video yang beredar tersebut, kejadian saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Jadi kami akan berkoordinasi dengan Polda Sumut dalam menangani kasus ini," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menambahkan bahwa video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan pada hari Senin (17/1/2022).
"Iya, yang mengelar kegiatan vaksinasi itu Polsek Medan Labuhan Polres Labuhan Belawan bekerja sama dengan Rumah Sakit Delima Martubung," ungkapnya.
Baca Juga: Cek Ruang Tahanan, Polrestabes Surabaya Disidak Propam Mabes Polri
Hadi menuturkan, video tersebut direkam oleh orang tua korban K saat anak O (11) tengah divaksinasi. Setelah kembali ke rumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya dan pada hari Kamis (20/1/2022), video tersebut viral di media sosial
"Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas inisial W (petugas cadangan), keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli," lanjut Hadi.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti rekaman video, spuit serta daftar peserta vaksinasi. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut.
"Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," terangnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali