Pelabuhan Ereke Dinilai Belum Layak jadi Lokasi Berlabuh KFC Jetliner

La Ode Andi Rahmat, telisik indonesia
Senin, 23 Januari 2023
0 dilihat
Pelabuhan Ereke Dinilai Belum Layak jadi Lokasi Berlabuh KFC Jetliner
KFC Jetliner tidak dapat berlabuh di pelabuhan Ereke karena kondisi pelabuhan belum layak. Foto: Facebook PT Pelni

" Pelabuhan sebagai komponen penting aktifitas pelayaran tentunya mesti perhatikan standar kelayakan untuk lokasi berlabuh sebuah kapal "

KENDARI, TELISIK.ID - Pelabuhan sebagai komponen penting aktifitas pelayaran tentunya mesti perhatikan standar kelayakan untuk lokasi berlabuh sebuah kapal.

Hal itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 57 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut pasal 1 ayat 26.

Peraturan tersebut menjelaskan, keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan lingkungan maritim.

Berdasarkan keputusan Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP-DJPL 762 Tahun 2022, KFC Jetliner yang direncanakan berlayar meliputi pelabuhan Wanci Wakatobi, pelabuhan Ereke Buton dan pelabuhan Bungkutoko Kendari.

Baca Juga: KFC Jetliner Mulai Berlayar Lagi di Sulawesi Tenggara, Ini Jadwalnya

Atas dasar keputusan tersebut lantas melakukan survei terhadap pelabuhan Ereke karena kapal KFC Jetliner belum pernah berlabuh di pelabuhan Ereke. Dalam survei ditemukan beberapa masalah terhadap kelayakan dan keamanan pelabuhan Ereke untuk berlabuh kapal KFC Jetliner.

Kepela Cabang Pelni Kendari, Yulianto menerangkan ada beberapa kendala apabila KFC Jetliner tetap dipaksakan untuk berlayar dan berlabuh di pelabuhan Ereke.

"Dari Pelni Pusat melakukan survei di lokasi ternyata dermaga kisaran 60 meter di bandingkan ukuran kapal kurang lebih 90 meter, sehingga tidak memungkinkan untuk KFC Jetliner berlabuh," terang Yulianto ketika ditemui di Kantor Cabang Pelni Kendari, Senin (23/1/2023).

Kendala pelabuhan Ereke juga telah ditungkan oleh Pelni Pusat dalam surat bernomor: 12.23/05/S-B/010/2022 perihal penyampaian hasil survei pelabuhan Ereke yang ditujuhkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Surat tersebut menguraikan beberapa kekurangan pelabuhan Ereke jika dijadikan lokasi berlabuh untuk kapal KFC Jetliner, di antaranya:

1. Kondisi dermaga

Kondisi dermaga luas  8x60 meter jika dibandingkan dengan panjang kapal KFC Jetliner yang panjangnya 95 meter, maka sebagian badan kapal tidak menempel di dermaga atau menggantung.

2. Kondisi pengikat tali pelabuhan

Jika KFC Jetliner dipaksakan sandar maka dibutuhkan bolder untuk mengikat tali tross, sedangkan bolder hanya terdapat di ujung dan tengah dermaga sehingga untuk badan kapal yang menggantung tidak bisa diikat ke dermaga.

3. Alur keluar/masuk

Untuk alur keluar/masuk pelabuhan terdapat karang sehingga kapal akan melakukan zig-zag atau berkelok-kelok untuk menghindari karang.

4. Kolam putar pelabuhan

Untuk kolam putar pelabuhan sangat sempit dan tidak memungkinkan untuk olah gerak kapal.

Baca Juga: Sempat Masuk Docking Kini KFC Jetliner Beroperasi Lagi di Perairan Sulawesi Tenggara

5. Kondisi kapal

Kapal KFC Jetliner sangat riskan terbawa angin, mengingat badan kapal terbuat dari aluminium.

6. Kapal pernah kandas

Sebelumnya sudah ada kapal KM Kandhaga Nusantara 4 yang kandas di area pelabuhan.

Memperhatiakan hasil survei tersebut, Pelni menilai pelabuhan Ereke tidak layak untuk disinggahi KFC Jetliner dengan pertimbangan keselamatan kapal, akibatnya KFC Jetliner hanya berlayar rute Kendari dan Wakatobi saja. (B)

Penulis: La Ode Andi Rahmat

Editor: Kardin

Baca Juga