Pembakaran Atribut PAN Picu Penolakan, Meski Rajiun Sudah Minta Maaf
Musdar, telisik indonesia
Jumat, 11 September 2020
0 dilihat
Rajiun Tumada. Foto: Ist.
" Kita harus berjiwa besar. Makanya PAN ini Alhamdulillah meskipun kita menghadapi goncangan, PAN masih bisa menjadi pemenang pemilu di Sultra, nah ini dibutuhkan kelihaian kita untuk membawa partai supaya ke depan lebih besar. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sikap Bakal Calon Bupati Muna, Rajiun Tumada yang membakar atribut PAN di masa lalu, berimbas kepada dukungan di Pilkada 2020.
Pengurus DPD PAN Muna bahkan Baubau, menolak memberikan dukungan kepada Rajiun-La Pili meskipun perintah mendukung langsung datang dari DPP.
Menanggapi masalah itu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Sultra, Sukarman mengatakan, atas kejadian di masa lalu itu, Rajiun sudah meminta maaf dan PAN memaafkan.
"Pak Rajiun itu datang dengan tulus memohon maaf dan meminta dukungan kepada kita, setelah itu kita teruskan ke DPP. DPP menanggapinya, kalau orang sudah minta maaf kenapa tidak kita maafkan, saya kira kewajiban kita untuk saling memaafkan," terang Sukarman, Kamis (10/9/2020).
Sukarman menambahkan, pengurus PAN tidak boleh terus menerus memelihara perasaan sakit hati dan dendam, sebab jika itu dipelihara, nilai partai akan menjadi kecil dan kerdil.
Baca juga: KPU Wakatobi Imbau Paslon Terapkan Prokes Saat Kampanye
"Kita harus berjiwa besar. Makanya PAN ini Alhamdulillah meskipun kita menghadapi goncangan, PAN masih bisa menjadi pemenang pemilu di Sultra, nah ini dibutuhkan kelihaian kita untuk membawa partai supaya ke depan lebih besar," jelasnya.
Sebelum itu, Sukarman menceritakan perjalanan partai besutan Zulkifli Hasan berlabuh ke Rajiun. Sebelumnya PAN telah berupaya mengusung kadernya, dr. Baharuddin. Namun kemudian gagal mendapatkan koalisi di Muna.
"Sehingga DPP mengambil kebijakan untuk menentukan sikap (memilih RAPI) setelah dipertimbangkan. Memang, sebagian teman-teman di DPW pada saat mengusulkan tetap mempertimbangkan hal-hal kejadian kemarin (masalah PAN dan Rajiun) tetapi kita diperhadapkan dengan permohonan maaf Rajiun," jelasnya.
Dengan dinamika yang terjadi dan dengan keputusan DPP, diharapkan seluruh pengurus tegak lurus dengan bersama-sama mendukung pasangan RAPI di Pilkada Muna 9 Desember 2020.
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali