Pemerintah Putuskan Tunda Pemindahan Ibu Kota Negara

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Kamis, 10 September 2020
0 dilihat
Pemerintah Putuskan Tunda Pemindahan Ibu Kota Negara
Presiden RI, Joko Widodo saat meninjau rencana ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur. Foto: Repro Google.com

" Penundaan proyek IKN, karena pemerintah saat ini masih fokus penanganan COVID-19. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), pemerintah memutuskan menunda rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Pemerintah akan lebih fokus penanganan COVID-19.

"Sampai hari ini ibu kota negara programnya masih di-hold," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa di Jakarta, dikutip dari katakini.com, Selasa (8/9/2020).

Suharso memastikan pembangunan infrastruktur dasar di sejumlah daerah penyangga akan tetap berlangsung.

Sebagaimana rencana pemerintah yang tertuang dalam agenda masterplan, khususnya IKN.

"Tapi kita tetap dalam rangka persiapan, dan kita tetap melanjutkan masterplan (IKN). Seperti pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga di Samarinda dan balikpapan," jelasnya.

Penundaan proyek IKN juga dibenarkan oleh Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi kepada Merdeka.com.

Dia menjelaskan, penundaan proyek IKN dikarenakan fokus pemerintah saat ini ialah terhadap penanganan pandemi COVID-19.

"Penundaan proyek IKN, karena pemerintah saat ini masih fokus penanganan COVID-19," tulisnya.

Sebelumnya, Jodi menegaskan bahwa anggaran negara akan diprioritaskan untuk penanganan COVID-19.

Baik untuk kesehatan masyarakat, perlindungan terhadap daya beli masyarakat, dan menjaga keberlangsungan sektor usaha terutama UMKM.

Baca juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia

Pernyataan tersebut disampaikan Jodi menyusul pemberitaan mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) atau ibu kota baru yang terus berjalan di tengah wabah virus corona jenis baru, yang kemudian menimbulkan asumsi di masyarakat bahwa pemerintah tidak sungguh-sungguh dalam memprioritaskan anggaran.

Jodi menerangkan, yang saat ini dilakukan terkait pembangunan ibu kota baru hanya sebatas menjaga komunikasi dengan para calon investor saja.

"Tidak ada pembicaraan mengenai penggunaan anggaran seperti yang dituduhkan," katanya.

Sesuai instruksi dan arahan Presiden Jokowi, APBN 2020 sudah jelas diprioritaskan untuk penanganan COVID-19.

Jodi bahkan menyebut sangat memungkinkan juga untuk menunda proyek IKN sampai situasi kondusif.

"Ke depan tidak menutup kemungkinan juga beberapa proyek pembangunan, termasuk ibu kota negara baru, bisa ditunda sampai situasi berjalan normal kembali," ujarnya.

Kendati demikian, sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi kepada para menteri yang harus tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal di tengah pandemi ini, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun tetap menjaga komunikasi dengan para investor.

Tidak hanya dari sisi pemerintahan, namun juga termasuk bahasan mengenai bantuan penanganan COVID-19.

Hal itu seperti kegiatan yang baru-baru ini dilakukan oleh para investor di sektor hilirisasi nikel di Indonesia yang memberikan bantuan puluhan ton alat kesehatan kepada pemerintah Indonesia.

"Artinya pemerintah terus mensinergikan seluruh kementerian dan lembaga untuk mencari cara terbaik penanganan COVID-19 dan ketika penanganannya berjalan dengan baik, recovery atau pemulihan ekonominya bisa dilakukan dengan lebih cepat, agar masyarakat tidak terlalu lama merasakan dampaknya," katanya.

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga